MANADO – Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Provinsi Sulut terus mantapkan layanan gawat darurat atau Public Safety Center (PSC) 119 untuk masyarakat di Bumi Nyiur Melambai.
Salah satu upaya, yakni menjalin kerja sama dengan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sulut.
Kepala Dinkesda Sulut dr Debie Kalalo mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya Pemprov Sulut untuk memperluas jangkauan komunikasi dalam penanganan kondisi kegawatdaruratan bidang kesehatan.
“Teknologi yang dimiliki RAPI Sulut akan diintegrasikan dengan PSC 119,” ungkap Kalalo, Jumat (6/12/2019).
Kalalo menjelaskan, layanan PSC 119 adalah layanan kegawatdaruratan kesehatan terpadu yang mengintegrasikan seluruh layanan emergency dari 192 puskesmas, 46 rumah sakit yang tersebar di 15 kabupaten/kota.
Diterangkannya, layanan tersebut berbasis telepon 119 yang akan terhubung kepada petugas-petugas kesehatan terlatih.
“Responnya cepat. Masyarakat akan dibantu dievakuasi lewat petugas kesehatan di unit terdekat dengan ambulance. Layanan ini berlangsung 1×24 jam selama tujuh hari dalam seminggu,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, penandatangajan kerja sama dilakukan Kepala Dinkesda Sulut dr Debie Kalalo dan Ketua RAPI Sulut, Novly Wowiling disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Steven Kandouw. (rivco tololiu)