BOLMUT – Biaya pemeriksaan kesehatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sebagai syarat menjadi 100 persen PNS mendapat perhatian khalayak ramai, terutama di kalangan CPNS formasi tahun 2018.
“Kami hanya ingin tahu kenapa biaya tes kesehatan naik saat ini,” ungkap sejumlah CPNS yang enggan menyebutkan namanya.
Pemeriksaan kesehatan CPNS sendiri yang dilakukan di RSUD Bolmut dengan biaya mencapai Rp1.860.000. Besaran harga ini sempat dipertanyakan. Pasalnya pada pemeriksaan kesehatan CPNS sebelumnya (80 persen) biaya hanya mencapai Rp1.208.000.
Direktur RSUD Kabupaten Bolmut, melalui Humas RSUD Bolmut Grace Lasama, mengatakan sebenarnya ada item pemeriksaan kesehatan pada 100 persen syarat CPNS bertambah. “Salah satunya adalah pemeriksaan kejiwaan dengan biaya Rp300 ribu,”ujarnya ketika di konfirmasi, Rabu (12/2/2020).
Disampaikan juga Grace, mengapa sampai jadi turun diangka Rp1.860.000. “Karena ada permintaan CPNS tentang pengurangan item pemeriksaan,” jelasnya.
Ditambahkannya ada 11 item pemeriksaan kesehatan berdasarkan data yang didapat. Dengan biaya pemeriksaan kesehatan paling tinggi ada di narkoba mencapai Rp535.000 dan MMPI Rp300.000.
” Dalam pemeriksaan kejiwaan CPNS dites soal. Dan setiap sesi hanya 30 orang. Dokter dalam melakukan pemeriksaan kami datangkan dari Manado,”jelasnya. Adapun item tambahan pemeriksaan kesehatan syarat 100 persen CPNS Bolmut yakni Imunuserologi HbsAg dengan biaya masing-masing orang Rp50.000, EKG+Ekspertisi sebesar Rp100.000, Radiologi+Ekspertisi Rp120.000, THT Rp100.000, Mata biaya Rp100.000 dan Kejiwaan (MMPI) Rp300.000. (taufik mando)
