BOLMONG – Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) dalam kunjunga kerja (kunker) di hari kedua meresmikan proyek pendidikan dan melakukan panen raya jagung dan padi bersama masyarakat Bolmong Raya (BMR), Selasa (25/2/2020).
Proyek DAK Fisik 2019 untuk SMA/SMK/SLB di wilayah Bolmong, Bolmong Timur, Bolmong Selatan (Bolsel), Bolmong Utara (Bolmut), Bolmong Timur (Boltim), Kota Kotamobagu dan Sitaro berlangsung di SMKS Cokroaminoto, Kotamobagu.
“Kalau mereka bilang tidak terjadi peningkatan pendidikan di Sulut, itu tidak benar. Kita terus berupaya mendorong pembangunan infrastruktur pendidikan untuk mewujudkan SDM yang mumpuni bagi para generasi penerus daerah ini,” ungkap Gubernur Olly.
Kegiatan kemudian berlanjut di Desa Kopandakan II, Kabupaten Bolmong. OD-SK bersama ribuan masyarakat melalakukan panen raya jagung dan padi bersama. Peningkatan sektor pertanian menjadi hal penting keduanya untuk didorong di wilayah Bolmong Raya.
“Kalau nanti akan dicanangkan Kawasan Industri Mongondow (KIMO), ada sekira 20.000 hektare (ha) lahan jadi kawasan industri. Itu diperkirakan akan dapat menyerap sekira 33 ribu tenaga kerja. Maka kita harus mempersiapkannya dari sekarang, sehingga nanti tenaga kerja lokal kita dapat diandalkan,” tukas Olly.
Dia menyebut, peningkatan pembangunan daerah di berbagai bidang butuh peran aktif serta koordinasi yang baik dari pemda kabupaten/kota bersama Pemprov Sulut dan Pemerintah Pusat.
“Contohnya, lewat sinergitas dulu di Bolmong Raya hanya 40 ribu hectare bantuan bibit padi. Sekarang ini, sudah menjadi 50 ribu hektare, dari total 70 ribu hektare se Sulut,” ujarnya.
OD-SK yang didampingi Ketua TP PKK Sulut Rita Tamuntuan, Sekdaprov Edwin Silangen, Bupati Bolmong Yasti Mokoagow, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sulut, Pemkab Bolmong dan Pemkot Kotamobagu, menyalurkan sejumlah bantuan bagi masyarakat.
Bantuan yagn diberikan yakni traktor roda dua, alat pertanian instan, unit pengelola jagung sebanyak Rp120 juta per kelompok, rumah sederhana total Rp9 juta, bantuan lansia se Bolmong Raya Rp2 miliar, pokok lansia Rp3 juta per orang, kompor gas, mesin katinting, hingga benih peremajaan kelapa. (rivco tololiu)