MANADO- 467 calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado mengikuti seleksi tertulis di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Rabu (4/3/2020).

Para pelamar dari 87 kelurahan akan berebut 261 kursi PPS. Di mana, satu kelurahan diisi tiga PPS. Ketua KPU Manado Jusuf Wowor mengatakan, pelamar yang lulus administrasi berjumlah 515 orang. Namun, 48 orang tidak hadir di lokasi ujian.

“Hanya 467 peserta mengikuti tes tertulis berisi seputar pengetahuan dan wawasan tentang kepemiluan,” ujar Wowor, Rabu (4/3/2020).

Seleksi tertulis PPS Kota Manado berlangsung transparan dan terbuka. (FOTO: ist)

Komisioner KPU Manado Ismail Harun menegaskan, pihaknya selalu mengutamakan keterbukaan publik sehingga pada saat penilaian dilakukan bersama-sama di atas panggung dan disaksikan seluruh peserta maupun Bawaslu.

“Jadi tes ini transparan dan terbuka. Tidak perlu ada kecurigaan dari teman-teman peserta sekalian,” ungkap Koordinator Divisi Parmas dan SDM KPU Manado itu.

Lanjut Ismail, KPU telah memiliki pedoman untuk menentukan peserta mana saja yang lolos ketika terjadi kesamaan nilai.

“Urutannya dimulai dari latar belakang pendidikan, pengalaman kepemiluan, keterwakilan perempuan,” tutup dia, didampingi Komisioner KPU Manado Sahrul Setiawan, Sunday Rompas, Abdul Gafur Subaer dan Sekretaris KPU Manado Jemmy Tamboto.

Tampak hadir mengawasi jalannya seleksi, Komisioner KPU Sulut Meidy Tinangon, Bawaslu Manado serta pihak pengamanan dari kepolisian. (fernando rumetor/valentino)