MANADO – Wakil Gubernur Steven Kandouw bersama para jenderal dari TNI dan Polri melakukan survei bersama melihat kondisi Tol Manado-Bitung, Rabu (10/3/2020).

Menariknya, peninjauan bersama Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Pol Drs Istiono, Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, Danlantamal VIII Manado Brigjen TNI (Mar) Donar Philip Rompas, Danlanud Manado Letkol Laut (P) Sahid Ramdan, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Kushariyanto, dan Dirlantas Polda Sulut Kombes Pol Iwan Sanjaya, tidak menggunakan mobil melainkan sepeda.

Ini dilakukan Wagub Kandouw bersama para jenderal tersebut untuk kesiapan menjelang musim arus mudik Lebaran tahun 2020. Rombongan kemudian menelusuri ruas jalan tol sepanjang 20 kilometer (km)

melalui Gerbang Tol Manado yang ada di jalur Manado Outer Ring Road (MORR III).

Kemudian keluar melalui Gerbang Tol Airmadidi untuk beristirahat, dan dilanjutkan menuju Gerbang Tol Kauditan, dan lanjut lagi di jalur arteri jalan lama Minawerot dan berakhir di Lambean.

“Saya apresiasi dan terima kasih, sinergitas ini sangat baik,” kata Kakorlantas saat akan melakukan start di Gerbang Tol Manado.

“Pagi ini kita akan melakukan survei ruas jalan tol Manado-Bitung sekaligus melihat keindahan panorama alam,” sambungnya.

Perlu diketahui, jalan bebas hambatan ini terdapat dua seksi, yaitu seksi I Ring Road Manado-Sukur-Airmadidi sepanjang 14 kilometer, dan seksi II Airmadidi-Bitung sepanjang 25 km. Jalan tol ini memiliki lima Simpang Susun (SS) yaitu, SS Sukur, SS Air Madidi, SS Kauditan, SS Danowudu dan SS Bitung.

Nantinya, dalam arus mudik pengguna kendaraan dari arah Manado menuju Bitung masuk melalui Gerbang Tol Manado yang ada di jalur Manado Outer Ring Road (MORR III). Kemudian, keluar melalui Gerbang Tol Kauditan dan begitu sebaliknya.

Pengendara juga dapat keluar melalui Gerbang Tol Airmadidi apabila ingin mengakses wilayah Kabupaten Minahasa Utara dan sekitarnya.

Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan, pengoperasian Tol Manado-Bitung tentunya akan membantu pengendara yang menginginkan akses jalan yang cepat ke tujuan. Pun keberadaan jalur bebas hambatan tersebut menjadi satu dukungan dalam menunjang banyak sektor dalam mendorong peningkatan perekonomian daerah.

“Kita tadi sudah cek bersama menggunakan sepeda. Ini untuk melihat kesiapan Tol Manado-Bitung menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini,” terangnya.

Lanjut dia, keberadaan ruas Tol Manado-Bitung memang menjadi satu penantian panjang yang kini sudah terealisasi.

“Pak gubernur juga mempunyai keinginan agar jalan tol bisa tersambung dari wilayah Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Minahasa dan Minahasa Selatan (Minsel). Itu kini sedang diseriusi supaya realisasi pembangunannya bisa juga cepat berjalan,” tuturnya.

Tak ketinggalan kepala BPJN Wilayah XV Manado, jajaran forkopimda, Jasa Raharja, Jasa Marga, serta jajaran anggota TNI-POLRI, turut hadir mengikuti. (rivco tololiu)