MANADO – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut) mengawasi maksimal kedatangan penumpang penerbangan domestik di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado. Para penumpang diwajibkan mengisi formulir kesehatan dan riwayat perjalanan.
“Ini satu bentuk pengawasan supaya kita dapat mengetahui penumpang yang masuk ke Sulut dari penerbangan domestik, maupun yang transit,” ungkap juru bicara (Jubir) Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel, Kamis (19/3/2020).
Dia menyebut, sesuai data yang masuk ada kisaran 800-1000 penumpang yang tiba di Bandara Samrat lewat penerbangan domestik setiap harinya.
“Kemarin ada 800-an. Kalau tadi, ada mungkin 1.000 lebih penumpang. Beberapa penumpang diantaranya hanya melakukan transit di Bandara Samrat,” jelasnya.
Dandel mengatakan, para penumpang yang masuk ke Sulut diharuskan mengisi formulir tersebut, untuk mengetahui kesehatan, riwayat perjalanan sebelumnya selang 14 hari, dan daerah yang akan didatangi di Provinsi Sulut.
“Selain mereka diperiksa lewat alat thermal scanner di bandara, kita lakukan upaya juga supaya pengawasan bisa maksimal lewat pengisian formulir tersebut. Ini upaya mengantisipasi penyebaran virus korona di daerah ini,” tandasnya.
Lanjut dia, sesuai up date data hingga malam tadi, total warga yang masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 371, yang sebelumnya 495 orang dari data yang terangkum sejak Januari 2020.
“Angka ODP berkurang menjadi 371, karena ada 124 orang yang sebelumnya masuk ODP telah selesai dilakukan pemantauan selama 14 hari,” tuturnya.
Pun untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata Dandel, angkanya tetap berjumlah lima orang. Kemudian satu pasien 58 yang terkonfirmasi Covid-19 tetapi hasil kedua sudah negatif, masih juga dalam pengawasan di ruang isolasi RSUP Prof Kandou Manado.
“Lima PDP dan satu pasien terkonfirmasi masih diawasi di ruang isolasi. Lima pasien yang masuk PDP sudah dikirm sampelnya untuk menunggu konfirmasi. Pun untuk satu pasien 58 yang terkonfirmasi Covid-19, masih juga ditunggu hasil sampel yang ketiga. Kita akan up date terus data soal perkembangannya,” tandas Dandel. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan