MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyalurkan bantuan beras dan ayam daging bagi pengendara ojek di wilayah Kota Manado di Kantor Gubernur Sulut, Jumat (3/4/2020).
Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap sesuai pangkalan dan wilayah, tetapi antusias para pengendara ojek online yang datang cukup besar.
“Kita membagi sesuai pangkalan ojek dan wilayah secara bertahap, agar teman-teman yang datang bisa teratur. Tetapi yang datang ternyata sangat banyak hampir di seluruh wilayah,” ungkap Kepala Biro Umum Setdaprov Sulut, Clay Dondokambey.
Dia menyebut, pengambilan bantuan diatur sesuai jarak dalam penerapan physical distancing (jarak fisik). Namun, karena sudah banyak yang datang hingga membuat kondisi terlihat membeludak.
“Kita atur dan undang sesuai jadwal per wilayah. Tapi mungkin karena ada pesan berantai terkait penyaluran bantuan ini, teman-teman ojek online di wilayah yang lain ikut datang mengantre bantuan. Petugas yang mengatur sempat kewalahan karena banyak antrean terlihat di depan Kantor Gubernur,” terangnya.
Meski begitu, kata Clay, pelayanan tetap dilakukan untuk menyalurkan bantuan sesuai stok yang disediakan.
“Ini juga tentu jadi perhatian kami. Kiranya juga baik pengatur dan penerima bantuan ke depan sama-sama harus menjaga disiplin soal jarak,” tuturnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulut, Rinny Tamuntuan mengatakan, penyaluran bantuan kepada pengendara ojek dilakukan secara bertahap sesuai pangkalan dan wilayah.
“Kami lakukan itu agar tidak menjadi kerumunan. Kita undang sesuai wilayah agar dapat teratur. Tapi memang tidak dipungkiri yang datang cukup banyak mungkin dari banyak wilayah,” tukasnya.
Lanjut Tamuntuan, pihaknya akan melanjutkan pendataan bagi teman-teman ojek yang belum mendapatkan bantuan.
“Ini satu bentuk perhatian Pemprov Sulut bagi masyarakat yang terdampak virus korona. Kiranya bantuan yang diberikan boleh meringankan beban bagi masyarakat penerimannya,” tandasnya. (Rivco Tololiu)
