KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bakal meniadakan kegiatan pasar senggol pada Bulan Suci Ramadan di tahun ini. Pasalnya, anggaran kegiatan tahunan ini akan digeser untuk penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperdahkop-UKM) Herman Array mengatakan, kegiatan pasar senggol sangat rentan dengan kerumunan banyak orang, sehingga ditiadakan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Anggaran Pasar Senggol sebesar 195 juta rupiah telah digeser untuk penanganan Virus Corona. Jadi, untuk sementara 2020 Pasar Senggol itu ditiadakan,” ujarnya, Rabu (8/4/2020).
Dia juga menambahkan, pasar senggol perlu ditiadakan sebagai upaya Pemkot Kotamobagu untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan orang banyak di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Ini juga merupakan imbauan dari wali kota untuk membatasi kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak, dalam rangka menghindari kontak dan penyebaran virus corona. Saya harap masyarakat dapat memakluminya,” tutupnya. (Yusuf Daud)
Tinggalkan Balasan