TOMOHON— Setelah beredar kabar dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tomohon dimana Kota Bunga telah berada di zona merah peneyabaran Covid-19, ternyata tidak mempengaruhi aktivitas luar rumah masyarakat. Lokasi yang tidak memungkinkan berada dalam keadaan sunyi yakni Pasar Beriman Tomohon. Suasana pada Sabtu(9/5/2020), masih terlihat aktivitas yang cukup tinggi.

Terpantau, masih ada saja warga yang belum menjalankan anjuran pemerintah jaga jarak dan fisik. “Mau tidak mau harus datang ke pasar untuk jualan, mungkin saat ini terlihat ramai karena memang sekarang hari pasar,” terang Marsel salah satu penjual.

Sementara, salah satu pengunjung tetap mengakui dengan dibatasinya jam operasional, terjadi penumpukan pengunjung beberapa jam sebelum ditutup. “Apalagi sekitar pukul 10 pagi kebanyakan para penjual memberikan harga yang lebih murah bagi pembeli,” terang Maria yang hendak menuju tempat jual daging langganannya.

Direktur Utama PD Pasar Tomohon Noldy Montolalu menuturkan pihaknya terus berusaha memberikan pemahaman bagi setiap pengunjung untuk memperhatikan anjuran pemerintah terkait jaga jarak dam fisik. “Memang potensi terjadinya kerumunan di pasar tetap ada, mala dari itu dilakukan pembatasan jam operasional,. Koordinasi dengan Satpol PP juga ada bantuan tenaga dalam memperketat menegakkan anjuran pemerintah,” terang Montolalu.

Demi memperketat pengawasan di dalam proses jual beli, pihaknya bersama petugas terus memebrikan imbauan di sejumlah titik. “Kami bersama dengan Satpol PP untuk terus memberikan pemahaman melalui pengeras suara agar setiap pengunjung untuk memperhatikan jarak sosial dan fisik dan juga protokol kesehatan yang ada,” tukasnya. (Wailan Montong)