MANADO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tersalur sebanyak Rp54,9 miliar.

BLT tahap satu tersebut tersalur kepada 84.562 kepala keluarga (KK) di kabupaten/kota.

Kepala PMD Sulut Roy Mewoh mengatakan bagi desa yang sudah menyelesaikan pencairan tahap satu bisa memproses untuk pencairan tahap dua.

“Catatan pihak kami hingga kini sudah ada Rp54,9 miliar BLT yang tersalur dari dana desa kepada 84.562 KK,” ungkap Mewoh, Rabu (27/5/2020).

Mewoh memaparkan, BLT Dandes disalurkan tiga tahap, yang setiap bulannya KK penerima manfaat mendapatkan Rp600.000 atau totalnya Rp1.800.000.

“Sesuai data rekap kami, Kabupaten Bolmong sekarang menjadi daerah terbesar penyaluran BLT Dandes yang mencapai Rp11 miliar dengan jumlah KK penerima sebanyak 17.798,” jelasnya.

Lanjut dia, jumlah dandes di Sulut totanya sebesar Rp1,1 triliun yang digunakan untuk tiga kegiatan termasuk BLT.

“Ada program lain yaitu Padat Karya dan Penanganan Covid-19. Ada tiga item kegiatan untuk dandes tersebut,” paparnya.

Sekedar diketahui, presentasi BLT maksimal digunakan 25-35% dari total dandes di setiap desa. Presentasi itu tidak bersifat mutlak tergantung pendataan.

“Jadi, KK yang menerima BLT akan mendapatkan Rp600.000 selama tiga bulan, atau totalnya Rp1,8 juta. Penyaluran bisa dalam pembagian uang tunai atau lewat rekening,” tuturnya. (rivco tololiu)