MANADO – Wakil Gubernur Steven Kandouw mengajak semua anak bangsa di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk tetap membumikan Pancasila.
Kandouw menyampaikannya saat memberi sambutan sekaligus pengantar diskusi daring yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulut, Kamis (28/5) kemarin.
 
Kandouw memberi apresiasi kepada Kepala Badan Kesbangpol Sulut bersama jajaran yang menginisiasi pelaksanaan diskusi daring dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan tema “Bergotong Royong Membumikan Pancasila di Sulawesi Utara”.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari kreasi dan inovasi Badan Kesbangpol Sulut di tengah pandemi Covid-19,  dan diikuti banyak peserta dari beragam profesi melalui media Zoom. Saya salut dan ucapkan proficiat kepada jajaran Badan Kesbangpol untuk acara ini,” ungkap Kandouwm

Menurutnya, membicarakan Pancasila merupakan hal yang menarik, penting dan update terlebih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Situasi pandemi Covid-19, mengajarkan banyak hal pada setiap orang salah satunya interaksi. Bagaimana setiap orang dapat saling berinteraksi, baik dalam keluarga maupun kehidupan sosial,” tuturnya.

Lanjut Kandouw, interaksi inipun saat ini hanya dilakukan melalui media virtual, online maupun video conference dan tidak bersifat masif mengumpulkan orang atau face to face secara fisik langsung.

Demikian halnya, dalam membicarakan Pancasila, sarana media virtual berupa Daring Diskusi sangat efektif dilakukan, sehingga ancaman-ancaman pada Pancasila tetap dibicarakan dan diantisipasi elemen anak bangsa di daerah.

“Ancaman terhadap Pancasila itu tetap ada, namun kita semua tetap berusaha agar Pancasila tetap eksis di Bumi Indonesia, terlebih di Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulawesi Utara,” tandas mantan Ketua DPRD Sulut ini. (rivco tololiu)