MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali akan memproduksi hand sanitizer dengan bahan dasar dari cap tikus.
Proses produksi nanti akan bekerja sama dengan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Bahan bakunya akan dibeli dari petani sebanyak 20.000 liter cap tikus.
“Iya, bahan baku cap tikus nanti akan dibeli dari petani di Sulut. Ini supaya perekonomian petani aren dapat terbantu,” ungkap Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sulut, Refly Ngantung, Minggu (7/6/2020).
Lanjut dia, pengelolaan cap tikus untuk dibuat hand sanitizer sebagai upaya dalam membantu penanganan Covid-19 sesuai instruksi Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
“Itu nanti akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat,” pungkas Ngantung.
Sebelumnya, Pemprov Sulut telah memproduksi ribuan botol hand sanitizer berbahan dasar cap tikus yang telah diuji secara klinis sehingga aman digunakan oleh masyarakat. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan