MANADO – Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw mengajak masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk menyukseskan dan menjadi pelopor Pilkada Damai yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

“Ini sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat, dan kiranya kita dapat mendukung bersama, serta menjadi pelopor pilkada damai,” ungkap Gubernur Olly Dondokambey, Selasa (16/6/2020).

Tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) tersebut sudah dimulai pada tanggal 15 Juni 2020. Setiap tahapan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan standar Covid-19.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum/Kapuspen Kemendagri, Bahtiar, telah menyampaikan bahwa tidak ada opsi lain bahwa keputusan telah diampil untuk pelaksanaan Pilkada Serentak digelar pada 9 Desember 2020.

Hal tersebut disampaikannya dalam rapat konsolidasi pelaksanaan sosialisasi pilkada serentak tahun 2020 melalui video conference (vidcon) para Rabu (10/6) lalu. Bahtiar menekankan setiap tahapan harus memperhatikan betul soal protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan aman.

“Diharapkan dukungan dan peran pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota dalam menjamin ketersediaan anggaran, menjaga stabilitas politik dan keamanan, menjaga netralitas ASN, memberikan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) kepada KPU, dan mendukung penyelenggaraan pemilu dalam setiap tahapan Pilkada 2020 dengan menggunakan protokol Covid-19,” ujarnya.

Selain itu, Bahtiar mengharapkan pemerintah daerah dalam menyukseskan Pilkada Serentak agar dapat mengoptimalkan Forkopimda.

“Mendorong sinergitas aparat dan stakeholder terkait, mengoptimalkan peran forum kemitraan serta mendorong peran tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dalam menjaga kondusifitas daerah,” harapnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dalam kesempatan itu mengatakan, kondisi pandemi korona saat ini tentunya menjadi ujian kepemimpinan di masa krisis dalam menjalankan setiap agenda pemerintahan.

“Kita tentunya memerlukan terobosan yang kreatif, memerlukan kemampuan yang inovatif agar penanganan Covid-19 bisa ditekan, ekonomi hidup dan kemudian permasalahan selesai,” tandasnya.

Wagub Kandouw sendiri saat mengikuti rapat virtual bersama pemerintah pusat terkait kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak, mengakui kalau Pemprov Sulut siap menjalankan agenda demokrasi lima tahunan tersebut.

“Sulawesi Utara sudah siap melaksanakan pilkada serentak dengan menerapkan protokol Covid-19,” tuturnya.

Bahkan, saat menjadi pengantar diskusi pada webinar yang digelar Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) dan Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) Sulut), Kandouw menyebut dalam menyukseskan pilkada tentunya harus diperlukan dukungan dan peran aktif masyarakat.

Dia berharap, masyarakat harus bekerja sama dengan pemerintah dan pihak penyelenggara, terutama mentaati aturan pilkada dan aturan protokol kesehatan pada saat pelaksanaan pilkada mulai dari setiap tahapannya.

“Di tengah pandemi saat ini, diharapkan ada peningkatan partisipasi pemilih, sehingga sukses pilkada serentak bisa tercapai,” tandas Kandouw. (rivco tololiu)