MANADO – Gubernur Olly Dondokambey bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Utara (Sulut) datang meninjau Manado Town Square (Mantos) sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Kota Manado, Kamis (25/6/2020).

Peninjauan dilakukan guna memastikan kesiapan pusat perbelanjaan atau mal dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang diatur lewat Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 40 tahun  2020.

Pergub tersebut mengatur tentang Pedoman Adaptasi Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman (AKB M2PA) Covid-19 yang telah ditetapkannya pada 23 Juni 2020.

Dalam masa transisi menuju masyarakat aman, sehat dan produktif, kegiatan sosial ekonomi dapat dilakukan dengan menerapkan atau mematuhi prokotol kesehatan seperti menggunakan masker, physical distancing (jaga jarak) dan mencuci tangan dengan sabun.

Gubernur dan rombongan kesempatan itu melakukan peninjauan mulai dari pintu masuk mal untuk mengecek kesiapan sarana protokol kesehatan, baik tempat cuci tangan, penyiapan hand sanitizer hingga memantau sejumlah tenant sambil memastikan prosedur pencegahan Covid-19.

Usai melakukan peninjauan, orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini, mengapresiasi kesiapan pengelola mal di Mantos yang menerapkan serius protokol kesehatan di fase new normal.

Menurutnya, aturan tersebut berlaku bagi seluruh kabupaten/kota yang berada di Sulut.

“Kami mempersiapkan seluruh pelaku ekonomi yang ada di Sulut agar supaya masyarakat bisa melakukan kegiatan ekonominya seperti semula, tetapi mengikuti prosedur standar Covid-19. Itu intinya,” ungkap Olly.

Sesuai amatannya, protap protokol kesehatan yang diterapkan baik dengan mengharuskan menggunakan masker, jaga jarak, menyediakan sarana tempat cuci tangan, mengatur jumlah kunjungan, tentunya itu tidak menjadi masalah saat mulai beroperasi nanti.

“Saya kira kalau sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan, itu tidak masalah. Ini tentunya akan dikoordinasikan oleh seluruh kabupaten/kota yang mempunyai kewenangan untuk pembukaan kembali pusat perbelanjaan yang sebelumnya ditutup,” terangnya.

Menariknya, para pekerja mantos yang hadir saat itu membentangkan spanduk bertuliskan “Terima kasih Pahlawan Pekerja Mal yang sangat peduli dengan nasib ribuan pekerja mall, sehingga dapat menghidupi keluarga kami, dan bisa bekerja kembali di Era New Normal”.

“Kami sangat terpukul dengan kondisi ini. Apalagi kami sudah berkeluarga. Kami ingin kembali bekerja supaya dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Kami berterima kasih adanya upaya untuk dapat membantu kami dapat bekerja lagi di sini,” ungkap Meiske, mewakili teman-teman pekerja lainnya di Mantos.

Sementara itu, Owner Mantos Hengky Wijaya mengatakan pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua area Mantos, dan tetap konsisten menerapkannya sampai kapan pun.

“Ini menjadi harga mati, dan tidak bisa longgar. Terima kasih pak gubernur atas perhatian ini,” tuturnya. (rivco tololiu)