RATAHAN- Langkah efektif Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam penanganan Covid-19 hingga angka O (Nol) positif, dirasa perlu untuk ditiru kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Utara (Sulut) bahkan di Indonesia.

Hal ini disampaikan Regen Pantaow Hukum Tua Desa Morea 1, Kecamatan Ratatotok. Dia menyebut jika sikap tegas Bupati Mitra James Sumendap hingga upaya gotong royong seluruh stakeholder menjadi salah satu kunci.

“Beberapa poin kebijakan yang tegas dan terukur sudah dilakukan Bupati James Sumendap. Ini sangat terasa penerapannya, apalagi hingga di jajaran pemerintah desa. Ada koordinasi terbangun secara cepat dan tepat,” ujar Pantow di sela kegiatan dialog bersama Pemerintah Provinsi Sulut yang ikut dihadiri Wakil Gubernur Steven Kandow, belum lama ini.

Dia mencontohkan soal penerapan pembatasan akses keluar masuk wilayah, hingga para hukum tua disajibkan untuk melakukan pemantauan sekaligus laporan cepat apabila ada pelaku perjalanan ataupun orang-orang yang berpotensi sebagai carrier Covid-19.

“Jadi ada warning keras bagi hukum tua. Bahkan ada punisment atau pun reward terhadap kinerja jajaran pemerintah ditengah pendemi Covid,” terangnya.

Belum lagi soal penyiapan fasilitas bagi para pasien dalam pengawasan (PDP). “Nah poin-poin kebijakan krusial ini yang kemudian harusnya diterapkan oleh pemerintah kabupaten/kota lain. Jadi tidak salah ketika kemudian ada apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sulut sebagai dorongan untuk secara gotong royong menekan penyebaran kasus positif Covid-19. Ya kalau bisa ada reward atau penghargaan khusus,” timpalnya.

Dia ikut menambahkan jika Pemkab Mitra memilih untuk tidak melakukan lockdown tetapi lebih kepada pembatasan aktivitas skala kecil. Hal ini dilakukan juga sangat efektif menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.

Kesempatan tersebut, wakil Gubernur Sulut Steven Kandow pun menanggapi dengan apresiasi. Dirinya menilai keberhasilan pemerintah kabupaten, tak lepas dari kerja sama seluruh stakeholder.

“Termasuk masyarakat dan jajaran pemerinta di desa dan kelurahan yang tetap patuh, satu komando,” tukas Wagub. (Marvel Pandaleke)