BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru kembali menginggatkan kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemkab Bolsel agar bersikap netral menghadapi hajatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 ini.

Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di tanah totabuan bagian selatan tersebut saat memberikan sambutannya pada Apel Kerja Guru dan tenaga pendidikan di lingkungan Pemkab Bolsel Rabu (15/7/2020). “Tahapan Pilkada telah dimulai kembali. Hati-hati bagi ASN jangan sampai terlibat politik praktis. Junjung tinggi netralitas anda sebagai abdi negara,” tegas Bupati.

Disampaikannya lagi, saat ini aturan terkait larangan bagi ASN berpolitik sangat jelas, bahkan sanksinya pun berat jika kedapatan dan terbukti terlibat dalam politik praktis. “Sanksi pemecatan sebagai ASN pun bisa dikenakan jika terbukti terlibat. Jadi saya minta jangan terlibat,” ungkapnya.

Lanjut dia, meski kabupaten kita menjunjung tinggi akan sosial kemasyarakatannya, karena  semua memiliki ikatan persaudaraan satu sama lain, termasuk para calon kandidat yang akan maju pada Pilkada nanti, namun jangan sekali-kali melibatkan diri, apalagi sampai terang-terangan baik itu di lingkungannya atau lewat media sosial yang hari ini keberadaannya sudah menjadi kebutuhan sarana komunikasi dan informasi dalam menyampaikan semua hal.

“Saat ini saja jika ada ASN yang kedapatan menyukai (Like) postingan kandidat calon di medsos, sudah dikenakan sanksi. Apalagi jika turut menyebarkan atau mengkampanyekan kandidat. Jadi biar diantara kita dan para calon memiliki hubungan keluarga atau saudara, saya harap tetap jaga status anda-anda sebagai seorang ASN,” pintahnya. (Irfani Alhabsyi)