BOLSEL– Proses pencarian Kepala Desa Bakida bernama Reslan Ibrahim yang bukan lain merupakan Kepala Desa (Sangadi) di Desa setempat dikabarkan hanyut terseret aliran sungai yang meluap saat banjir jumat pagi tadi.

Sampai dengan saat ini, jasad korban pun belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian oleh tim SAR dibantu pihak kepolisan, TNI dan warga desa setempat.

Menurut kronologis, kejadian bermula ketika pukul 06.00 WITA, Reslan bersama dengan sejumlah aparat desa dan beberapa warga hendak memeriksa kondisi air di desanya, terutama kondisi debit air di DAS yang ada di Desa-nya. namun nahas, diduga tergelincir korban pun terperosok ke derasnya aliran sungai lalu seketika menghilang terseret arus. “Sekira pukul 07.30 WITA, pak Sangadi berada di sekitar sungai untuk memantau kondisi debit air sungai. Di saat berada di pinggir sungai, dia tergelincir jatuh ke sungai dan terbawah arus,” ungkap Camat Helumo, Noldy Tangahu.

Camat pun mengatakan jika hingga saat ini, proses pencairan korban pun masih terus berlangsung. “Selain menuelusuri sungai, pencarian pun dilakukan di laut (Muara), karena posisi korban jatuh tidak jauh dari muara sekira 200 meter. Dalam pencarian ini warga pun mengunakan perahu milik nelayan,” terangnya.

Sementara itu, dari pihak BPBD Bolsel sendiri dalam upaya pencarian korban telah berkoordinasi dengan tim Basarnas dan tim BPBD dari Bolmong. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala BPBD Bolsel, Daanan Mokodompit.

“Upaya pencarian korban kita maksimalkan. Kami juga sudah meminta bantuan dari Basarnas dan BPBD Bolmong karena peralatan mereka sudah lengkap. Namun ada kendala juga, akses masuk Bolsel melalui molibagu tidak bisa dilalui karena adanya longsor, jadi mereka ikut jalur tonsile. Posisi saat ini mereka sudah menuju ke lokasi,” pungkasnya. (Irfani Alhabsyi)