Pendaftaran Terakhir Hari Ini, Pengumuman Hasil Tes Pekan Depan

oleh
Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. (Istimewa)
MANADO – Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru (Maba) Pascasarjana secara online di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado untuk gelombang ke-III pada tahun ajaran 2020/2021 kembali diperpanjang hingga Kamis (30/7/2020) ini.
Berdasarkan informasi yang tertera di website pascasarjana.unsrat.ac.id, untuk batas penerimaan berkas melalui e-mail sendiri diperpanjang hingga Senin (3/8/2020), dan seleksi berkas dan seleksi akademik dilakukan mulai tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2020.
Adapun, untuk pengumuman hasil tes secara keseluruhan, akan diumumkan pada hari Selasa (4/8/2020) minggu depan. Menurut Humas Unsrat, Max Rembang, perpanjangan ini dilakukan lantaran masih ada beberapa program studi (Prodi) yang belum memenuhi kuota minimum mahasiswanya.
“Ada beberapa prodi di S2 dan S3 itu yang masih dibawa standar persyaratan sebuah prodi. Setiap prodi itu minimal enam calon mahasiswa, ada beberapa prodi tertentu baru tiga, empat,” ujarnya kepada wartawan SINDOMANADO.COM, Rabu (29/7/2020).
Lanjut Rembang, apabila nantinya hingga tanggal 30 Juli ini belum memenuhi kuota minimum, maka beberapa prodi tersebut akan ditutup dan tidak bisa dilanjutkan atau dibuka pada tahun ajaran 2020/2021 ini.
“Walaupun memang ada kebijakan baru, karena ini persoalan pandemi Covid-19, ini ada keringanan, walaupun hanya beberapa orang, bisa dibuka (prodi), tapi kita menggunakan dulu standar yang telah ditetapkan,” bebernya.
Dirinya menyebut, meski ada prodi yang belum memenuhi batas tersebut, namun terdapat juga prodi lainnya yang bahka sudah melampaui kuota minimum enam orang yang dipersyaratkan untuk membuka suatu prodi di Pascasarjana Unsrat.
“Tetap prodi yang sudah melampaui kuota itu, akan diseleksi (para Maba), cuman mengambilnya sesuai jumlah kuota yang ditetapkan. Jumlah kuota ditetapkan bukan hanya di Unsrat, itukan sudah disampaikan juga kuota itu ke Kementerian supaya ada sinergi,” jelas Rembang.
Disisi lain, terkait metode pembelajaran sendiri, dikatakan Rembang, masih menggunakan metode dalam jaringan (daring) dengan memanfaatkan berbagai teknologi perkuliahan jarak jauh.
“Untuk semester ini masih daring, semua mulai diploma, S1, S2, S3, semua daring. Belum ada pertemuan tatap muka,” tutupnya. (Fernando Rumetor)