TOMOHON- Berbulan-bulan sudah warga disarankan untuk #dirumahaja atau stay at home. Kegiatan di luar rumah terbatas akibat situasi pandemi Covid-19.
Pascamulai digaungkan era tatanan hidup baru atau new normal, beberapa pusat perbelanjaan di ibu kota sudah beroperasi. Menyusul juga berbagai destinasi wisata dibuka. Di daerah pegunungan Kota Tomohon kini hadir satu lagi tempat wisata keren yang menyuguhkan panorama lembah, gunung, persawahan dan kolam ikan yang siap menjadi pengobat rindu bagi mereka yang sudah tidak sabar keluar rumah.
Green Valley mulai beroperasi ditandai dengan soft opening pad Jumat(31/7/2020). Lokasi yang terletak di persawahan yang tercatat masuk dalam wilayah Kelurahan Woloan Satu Utara, dibangun oleh pengelola yakni keluarga Djemmy Laluyan-Pontoh, menghadirkan pilihan destinasi baru di Tomohon. “Berdiri di lahan seluas kurang lebih 5.000 meter per segi, kami berusaha menampilkan sisi baru dari destinasi wisata Tomohon. Mulai dari kolam pemancingan, telaga yang disiapkan untuk bahan edukasi ke pengunjung, hingga resto yang siap memanjakan lidah pengunjung dengan menu andalan ikan air tawar,” terang Djemmy.

Konsep bernuansa Bali terlebih daerah pegunungan mirip Ubud, coba diadopsi. “Tomohon juga memiliki potensi, dimana pemandangan sawah yang indah juga tidak kalah dengan lokasi lain semisal Ubud di Bali, tinggal bagaimana komitmen bersama mendesign satu tempat dan menghadirkan pelayanan prima sehingga wisatawan bisa betah berkunjung di sini,” lanjut suami dari Amelia Pontoh ini.
Kehadiran Green Valley juga tentu bukan semata menjadi pengobat rindu setelah sekian lama berdiam di rumah. “Kami juga menyadari dengan ini bisa membuka lapangan kerja terlebih bagi masyarakat Woloan. Tidak hanya itu, parisiwata yang seyogyanya menjadi salah satu tulang punggung ekonomi di situasi ini menjadi penguatan kami agar bisa berkontribusi mendukung program pemerintah,” lanjut keduanya.
Berjarak sekira 7-10 menit kala berkendara dari pusat kota Tomohon, membuat lokasi ini berpotensi menjadi destinasi andalan baru di dunia pariwisata. “Selain menyuguhkan pemandangan, suasana alam kami juga menyiapkan resto dengan menu otomatis halal, selain makanan berat disediakan juga makanan ringan yang siap menemani kopi atau teh para pengunjung,” lanjut ayah dari dua orang anak ini.
Sesuai dengan anjuran yang ada, bagi setiap pengunjung wajib memperhatikan protokol kesehatan. Dengan wajib menggunakan masker, menjaga jarak. Pengelola pun telah menyediakan tempat cuci tangan. (Claudia Rahim/*)
Tinggalkan Balasan