MANADO – Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni bersama Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Matondang dan seluruh jajaran Forkopimda Sulut, mengikuti upacara virtual peringatan HUT ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Aula Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka, Senin (5/10/2020).
Upacara HUT ke-75 TNI yang mengusung tema “Sinergi untuk Negeri” ini dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Istana Negara, Jakarta.
Kesempatan itu, Pjs Gubernur Fatoni mengapresiasi peran TNI dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sulut.
“Tentu peran TNI dalam ikut memutus mata rantai penyebaran Covid sangat menentukan dalam rangka keberhasilan mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
“Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih atas peran serta selama ini keiikut sertaan TNI dalam rangka pencegahan covid,” sambungnya.
Fatoni juga mengakui kedisiplinan yang terbentuk dalam diri TNI dan Polri membantu keberhasilan penerapan pencegahan Covid-19.
“Protokol Covid harus terus ditaati, kita perlu disiplin dalam penerapan protokol Covid, TNI dan Polri yang sangat terkenal dengan disiplinnya tentu akan sangat membantu dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fatoni mengajak TNI dan Polri bersama-sama mensukseskan Pilkada Serentak 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Kita akan menghadapi agenda nasional yaitu pilkada 2020 di Provinsi Sulawesi Utara ada delapan daerah yakni satu provinsi dan tujuh kabupaten kota. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama di posisi masing-masing untuk sama-sama mensinegri bagaimana agar dapat mensukseskan pilkada ini agar terlaksana dengan aman, damai, lancar, sukses terhindar dari Covid-19,” tutupnya.
Presiden Jokowi sewaktu sambutan mengucapkan selamat hari ulang tahun TNI kepada seluruh perwira, purnawirawan, dan prajurit TNI.
“Atas nama rakyat, bangsa, dan negara saya menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia yang ke-75. Hari ulang tahun TNI ini bukan hanya dirayakan oleh anggota dan keluarga besar TNI di manapun berada tetapi juga oleh segenap rakyat Indonesia,” kata Presiden.
Disampaikan Kepala Negara, perjalanan panjang sejak perjuangan kemerdekaan sampai saat ini menunjukan bahwa TNI adalah penjaga utama kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
“Kontribusi TNI untuk bangsa dan negara bukan hanya melalui OMP (Operasi Militer untuk Perang) tetapi juga melalui OMSP (Operasi Militer Selain Perang), yang dengan sigap membantu rakyat yang sedang menghadapi bencana alam, termasuk dalam menghadapi pandemi Covid-19 sekarang ini,” ucap Presiden mengapresiasi peran TNI. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan