MANADO – Pasangan calon (paslon) Nomor 3 Olly Dondokambey dan Steven (OD-SK) memperlihatkan kualitasnya dalam debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) di Makatete Hills, Kamis (5/11/2020).

Debat yang dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut tersebut dipandu langsung moderator Reidy Sumual dengan mengangkat topik bahasan “Kesehatan Masyarakat, Pencegahan Bencana Alam, Pengembangan Wilayah, Infrastruktur Daerah dan Penanganan COVID-19″.

Materi yang banyak bermuara terkait kebijakan di masa pandemi, dibeber Olly-Steven dengan lancar. Apalagi sebagai petahana, kebijakan yang dilakukan keduanya sudah terlaksana dengan baik dan mendapat pengakuan terkait penanganan Covid-19 di Sulut.

“Kami bukan baru rencana. Sejak Maret kami sudah lakukan, dan Sulut termasuk yang tercepat dalam antisipasi penanganan Covid-19 dengan memasifkan 3T yakni testing (spesimen), tracing (penelusuran), dan treatment (perawatan),” ungkap Olly sembari menyebut, pihaknya bukan lagi sekadar berjanji tapi sudah melaksanakan dengan melakukan refocusing anggaran secara akuntabilitas.

Pertanyaan-pertanyaan paslon Nomor 1 Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Lanjar (CEP-SSL) dan paslon Nomor 2 Vonny Anneke Panambunan-Hendry Runtuwene (VAP-HR), dijawab Olly-Sreven dengan lugas dan komprehensif.

Bahkan jawaban keduanya kerap tegas dan sangat meyakinkan. Seperti halnya pertanyaan paslon nomor 2 VAP-HR, yang mempertanyakan soal kelanjutan Hubport Bitung.

“Penetapan Bitung dengan hubportnya sudah menjadi komitmen Olly-Steven. Tahun depan jalan itu !,” tegas Olly singkat, namun sangat meyakinkan.

Di sisi lain, pertanyaan Olly-Steven ke paslon lainnya menyangkut konsep pengembangan wilayah dan transformasi digital, terlihat tidak bisa dijawab dengan komprehensif.

Bahkan soal transformasi digital yang ditanyakan, seakan dilupakan sehingga durasi waktu yang dimiliki dua paslon habis.

Dari lima segmen debat, dua jagoan PDI Perjuangan itu boleh dibilang unggul jauh dibandingkan paslon lainnya. (rivco tololiu)