MANADO – Arus dukungan terus mengalir untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK).
Keduanya dinilai sebagai pemimpin daerah yang sudah menunjukkan bukti lewat kerja keras hingga banyak prestasi di berbagai bidang.
Itulah yang menjadi alasan banyak masyarakat menginginkan OD-SK melanjutkan pembangunan di periode yang kedua.
Seperti terlihat baru-baru ini di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dukungan bagi OD-SK bukan hanya datang dari simpatisan PDI Perjuangan atau partai pengusung dan pendukung.
Tetapi menariknya dukungan justru datang dari para kader Partai Golkar yang merupakan lawan OD-SK di Pilgub Sulut.
Setelah sebelumnya Sektetaris Partai Golkar Sangihe Helmud Hontong, kini menyusul kemudian mantan Ketua Pengurus Kecamatan Golkar Manganitu Selatan (Mangsel), Sinadia Bawembang dan Wakil Bendahara Partai Golkar Sangihe, Meyti Pontoh.
“Program Olly-Steven jelas dan sudah terbukti, bukan lagi janji,” ucap Helmud Hontong, saat menghadiri kampanye terbatas Olly-Steven di Manganitu, Sangihe, Senin (9/11) lalu.
“Kemenangan Olly–Steven adalah sesuatu yang nyata. Karena program mereka jelas dan sudah dilakukan bukan baru janji,” tambah Sinadia Bawembang.
Sinadia membeber, Kecamatan Mangsel terdiri dari 13 kampung serta 24 Tempat Pengumutan Suara (TPS). Total pemilih berjumlah 8701.
“Saya menyatakan bahwa hanya tersisa 2 kampung milik paslon lain, sisanya milik Olly–Steven,” sebutnya.
Dia menegaskan dukungannya terhadap Olly–Steven dengan sungguh–sungguh sebagai keinginan agar Provinsi Sulut dan khususnya Kabupaten Sangihe bisa lebih hebat lagi.
“Pada waktu saya keluar dari Partai Golkar 2 September, seluruh pengurus dari kampung menanyakan keputusan saya. Maka saya katakan, inilah aku, utuslah aku. Sekali layar terkebang, surut kita berpantang,” ungkapnya.
Di hadapan Olly–Steven, ia menyampaikan salam dari masyarakat Mangsel.
“Pesannya kami berterima kasih jalan sementara dikerjakan. Kami sangat bersyukur. Dulunya tidak pernah ada bendera PDIP berkibar di Mangsel, sekarang silahkan jalan,” tuturnya.
Begitu juga dengan Meyti Pontoh. Dia juga memohon Olly Dondokambey selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut untuk menerimanya.
Mantan pengurus kecamatan Golkar Tabukan Selatan Tenggara (Tabselteng) yang pada saat itu mengenakan jaket beringin, meminta Olly Dondokambey menggantinya dengan jaket PDI Perjuangan.
“Dengan hati nurani saya mendukung Olly–Steven. Saya akan terus berjuang untuk PDI Perjuangan. Tolong terima saya. Merdeka,” tukasnya.
Dukungan ini disambut positif jajaran PDI Perjuangan. Baik Sinadia maupun Meyti mendapatkan jaket PDI Perjuangan dan dikenakan langsung Olly Dondokambey. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan