BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tahun ini mendapatkan anggaran sekira Rp8 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 untuk membangun ratusan jamban, guna mencegah stunting.
Hal ini, dikatakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya PUPR Bolsel, Arman Dali, saat ditemui sejumlah awak media, baru-baru ini. “Jadi pekerjaan tersebut, bersumber dari DAK. Program ini juga, merupakan langkah pemerintah menseriusi penanggulangan Stunting di Bolsel dan kurang lebih anggarannya sebesar Rp8 miliar. Saat ini pihaknya dalam tahapan sosialisasi,” kata Arman.
Lanjut Arman, anggaran tersebut tidak melalui proses lelang ataupun tender. Sebab, ini dikerjakan langsung oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dalam bentuk swakelola. “15 paket tersebut tersebar di 15 desa, diantaranya Desa Momalia Satu, Luwoo, Sinandaka, Bakida, Milangodaa induk, Nunukaraya, Dudepo, Bolaang Uki, Mataindo, Adow Deaga, Tobayagan Selatan, Dumagin B, Onggunoi Selatan dan Modisi. Jadi, tiap Desa 50 kepala keluarga (KK) mendapatkan jamban. Per unitnya dibanderol berkisar Rp10 juta,” terangnya.
Selain itu, pihaknya berfungsi sebagai kontroling dan pengawasan program ini. “Nah, untuk tahapan pencairan dana ini dibagi tiga tahap, tahap pertama 30 persen, kedua 40 persen dan terakhir 30 persen,” tandasnya.
Diketahui, program pembangunan jamban ini, menjadi satu dari beberapa program pemerintah dalam memerangi stunting di daerah. (Irfani Alhabsyi)
Tinggalkan Balasan