TONDANO — Polres Minahasa bersama Kodim 1302 Minahasa dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) akan melakukan pengamanan di Gereja-Gereja saat ibadah Jumat Agung dan Paskah.
Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey kepada Koran Sindo Manado mengatakan, sebanyak 300 personel akan diturunkan. Juga ada personel dari Polda Sulawesi Utara (Sulut) yang akan mobile di tiap rumah ibadah.
“Kita sudah mendata tempat-tempat ibadah seperti gereja juga tempat keramaian, dimana kita akan melaksanakan pengamanan yang akan dibantu Polda Sulut juga bersama pihak TNI dan Satpol-PP, jadi untuk kegiatan Paskah ini masyarakat silahkan melaksanakan ibadah dan tidak usah takut ataupun cemas karena kita akan melakukan penjagaan,” ungkap Moningkey, Rabu (31/3/2021).
Moningkey mengatakan, berkaitan dengan kejadian bom bunuh diri di Makassar, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak usah takut. “Apabila masyarakat mendapat berita-berita yang memecah persatuan dan juga SARA, segera laporkan kepada aparat kepolisi dan kami akan memproses itu secara hukum,” tekan Moningkey.
Ia menambahkan, dalam penanganan ini juga kita nanti berkoordinasi dengan pengamanan internal gereja seperti Panji Yosua untuk mengatur titik pengamanan, karena rata-rata gereja di Minahasa sudah memiliki pengamanan internal.
“Jadi untuk masyarakat yang akan membawa kendaraan akan diatur oleh Panji Yosua perparkirannya tapi saya juga sudah memberi masukkan agar kendaraan tidak diparkir di sekitaran gereja, juga saya mengimbau kepada jemaat yang akan mengikuti ibadah agar tidak usah membawa tas yang terlalu besar dan mencolok agar kita lebih mudah untuk mengontrol daerah tempat ibadah,” tukas Kapolres Minahasa. (michael tumbelaka)
Tinggalkan Balasan