MANADO – Pengguntingan pita menandai diresmikannya Luwansa Hotel and Convention Center Manado dari Luwansa Hotels Group. Hotel di Kota Manado ini merupakan hotel yang keenam setelah Jakarta, Palangkaraya, Tabanan-Bali dan Labuan Bajo.

Peresmian Luwansa Hotel Manado dihadiri langsung oleh jajaran Dewan Direksi Santini Group, Direktur Utama PT. Santini Minahasa Lestari, General Manager Luwansa Hotel Manado juga Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) beserta Forkopimda dan segenap tamu undangan.

Dalam sambutannya pada Rabu (28/4/2021) di ballroom Luwansa Hotel Manado, Komisaris PT. Santini Minahasa Lestari, Wandi Wanandi berharap bahwa kehadiran hotel ini menambah gairah wisatawan untuk berkunjung ke Kota Manado.

“Saya yakin kedepannya Kota Manado dan Provinsi Sulawesi Utara akan tumbuh lebih pesat setelah pandemi ini. Saya melihat sekarang sudah mulai ramai dan terlihat roda ekonominya sudah mulai bergerak,” papar Wandi yang juga Direktur Santini Group ini.

Luwansa Hotel Manado sendiri merupakan hotel berbintang 4 dengan 134 kamar, ballroom bebas kolom dengan kapasitas 800 orang, 7 ruang rapat dengan kapasitas bervariasi dari 25 sampai dengan 80 orang, serta dilengkapi fasilitas lainnya seperti restoran, kafe, bar, kolam renang dan pusat kebugaran.

Berlokasi di Jalan Pomorow no 68, Taas Tikala membuat Luwansa Hotel Manado dekat dengan area perkantoran dan pusat pemerintahan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan tempat penyelenggaraan acara dan akomodasi bagi pebisnis dan anggota kantor pemerintahan.

Berbagai fasilitas yang ditawarkan pun sangat mendukung kegiatan-kegiatan pertemuan baik yang berskala kecil maupun yang berskala besar seperti rapat, seminar, konferensi, pesta pernikahan dan pesta ulang tahun.

Dengan fasilitas yang lengkap seperti itu, lokasi yang strategis, interior desain elegan dan konsep hotel yang modern menjadikan Luwansa Hotel Manado ikon terbaru di kota ini. Diketahui, Luwansa Hotel Manado dimiliki oleh PT. Santini Minahasa Lestari dan manajemen hotel ini dikelola oleh PT. Santini Kelola Persada yang semuanya tergabung dalam Santini Group.

Selain usaha perhotelan dan manajemen perhotelan, Santini Group juga bergerak dibidang usaha properti, manufaktur baterai otomotif, dealer perangkat otomotif, tank yard service, media, produsen air minum kemasan dan lain lain.

Santini Group sendiri tetap optimis untuk membuka Luwansa Hotel Manado meskipun kondisi industri perhotelan secara umum belum pulih di tengah pandemi Covid-19, dengan tetap percaya bahwa kondisi perekonomian termasuk industri pariwisata di Indonesia akan semakin membaik seiring berjalannya waktu.

Pembukaan hotel ini diharapkan juga bisa menggerakkan perekonomian lokal karena operasi hotel membutuhkan banyak tenaga kerja dan tentu saja menggandeng pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Manado dalam berbagai bidang yang terkait dengan jalannya kegiatan operasi hotel.

Adapun, acara pembukaan Luwansa Hotel Manado dihadiri juga oleh lingkungan sekitar, kontraktor dan konsultan proyek serta rekan-rekan media dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Fernando Rumetor)