MANADO — Pemerintah Kota Manado melalui Badan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) melaksanakan kegiatan Konsultasi Publik Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Ruang Serba Guna Kantor Wali Kota, Kamis (29/4/2021).

Sekretaris Kota (Sekkot) Micler Lakat mewakili Wali Kota GS Vicky Lumentut yang membuka kegiatan tersebut, menyatakan ini merupakan agenda penting seluruh elemen masyarakat untuk bersama – sama mempersiapkan pembangunan Manado agar terus berada pada trek yang benar.

“Pembangunan berkelanjutan tanpa mengabaikan kelestarian kehidupan sosial dan lingkungan merupakan hal yang krusial dan menjadi isu sentral baik secara global, nasional dan lokal,” ujar Micler.

Ia pun mengapresiasi seluruh anggot yang terlibat dalam penyusunan KLHS untuk bersama-sama merumuskan dan menetapkan isu pembangunan berkelanjutan RPJMD di Kota Manado serta menciptakan lingkungan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Suasana pembukaan kegiatan konsultasi publik penyusunan KLHS RPJMD.

“Pentingnya KLHS dalam RPJMD diatur dalam Permendagri no 7 tahun 2018 tentang KLHS dalam RPJMD. Dokumen RPJMD tidak bisa disahkan kalau tidak ada kajian lingkungan hidup strategis di awalnya.  Rekomendasi dari KLHS akan dipaparkan dalam RPJMD, setidaknya untuk tingkat kota terdapat 222 indikator program,” beber mantan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat itu.

Kepala Bapelitbangda Manado Liny Tambajong melalui Kepala Bidang PIPW Olvie Mangindaan dalam laporannya menyebut, esensi penyusunan KLHS RPJMD adalah guna menjaga kelangsungan sumber daya dan menjamin kualitas hidup dan kesejahteraan generasi saat ini dan generasi masa depan. Dan diterjemahkan dalam prinsip tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Diharapkan melalui kegiatan ini akan terjalin masukan – masukan konstruktif yang dapat memperkaya substansi KLHS RPJMD yang sementara disusun,” harap Olvie.

Turut hadir, Kepala Bapelibangda Liny Tambajong, Asisten 1 Heri Saptono, Asisten III Peter KB Assa, Kepala BPS Kota Manado Novri Mokoagow, Tenaga Ahli Prof Zetly Tanod, tim pokja, serta para samat, Lurah dan kepala lingkungan yang mengikuti secara virtual. (kimgerry)