MANADO – Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 5,7 mengguncang Sulawesi Utara (Sulut) tadi malam sekira pukul 23.16 WITA, Kamis (14/10/2021).

Sejumlah daerah merasakan langsung guncangan gempa tersebut yang membuat masyarakat merasa panik.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno lewat situs www.bmkg.go.id menjelaskan, hasil info pendahuluan BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan M=5,8 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,7.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,35 LU dan 126,14 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 113 km arah Tenggara Kota Bitung , Sulawesi Utara pada kedalaman 42 km.

Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi:

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).

Dampak Gempa Bumi:

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Manado, Bitung, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Minahasa, Minahasa Utara, Ternate, Tidore II – III MMI . Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempa Bumi Susulan:

Hingga hari Kamis, 14 Oktober 2021 pukul 23.45 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan kekuatan M=4,5.

Rekomendasi:

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (rivco tololiu)