MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menerapkan integrasi data yang akan dikelola Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Kominfo).
Integrasi data ini menjadi satu tuntutan dan kebutuhan agar memudahkan gubernur dan wakil gubernur untuk mendapatkan data yang diinginkan.
Menindaklanjutinya, Sekdaprov Sulut Asiono Gamy Kawatu memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Program Integrasi Data pada Jajaran Pemprov Sulut di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Jumat (3/3/2022).
Kawatu meyampaikan rakor tersebut dibuat dalam rangka evaluasi dan integrasi data Dinas Kominfo dan seluruh perangkat daerah di lingkup Pemprov Sulut.
“Terlebih, ini merupakan penjabaran keputusan pemerintah pusat dari apa yang diistilahkan Sistem Informasi Berbasis Elektronik. Kami sudah evaluasi bahwa apa yang PT Lintas Artha laksanakan terkait terintegrasi internet sudah 99 persen,” terangnya.
Ia mengakui betapa pentingnya program tersebut, karena ketika data terintegrasi maka apapun yang akan dilihat terkait Pemprov Sulut lebih mudah diakses lewat aplikasi.
“Jika ada komplain juga dari masyarakat, maka ada penyelenggara informasi publik di masing-masing perangkat daerah yang boleh merespon,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo Sulut Evans Steven Liow dalam laporannya menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan integrasi jaringan masih banyak kelemahan dan sampai hari ini PT Lintas Artha terus konsolidasi kebutuhan layanan di setiap SKPD.
“Kita akan evaluasi dan melihat sejauh mana pelaksanaan pekerjaannya,” kata Liow.
Mantan Kepala Badan Kesbangpol Sulut ini juga menyampaikan usulan agar setiap SKPD memiliki seperti Command Centre yang nantinya akan dilaunching pada tanggal 17 Maret 2022.
“Selain itu kita juga akan buat cafe digital di Lantai II depan ruangan command centre pemprov sulut,” tandasnya. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan