MANADO – Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dipastikan akan menguasai pemerintahan.
“Karena memang lulusan IPDN sudah dibekali dengan ilmu yang berkaitan dengan pemerintahan dan ditunjang oleh Sumber Daya Manusia yang mumpuni,” ungkap Penjabat Sekdaprov Sulut Asiano Gammy Kawatu saat membuka kegiatan magang dan praktik lapangan praja IPDN, di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur, Rabu (11/5/2022).
Menurut Kawatu, untuk mempersiapkannya, praja IPDN diwajibkan mengikuti kegiatan magang.
“Praktik lapangan ini merupakan program nindya pradja yang sudah tingkat 3, yang tinggal setahun selesai. Mereka akan magang di 11 perangkat daerah di lingkup Pemprov Sulut,” kata Kawatu.
Keilmuan mereka, sebut Kawatu akan dipraktikkan dalam tiga minggu ke depan yang di dalamnya ada tambahan pengetahuan berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi yang akan mereka jadikan sebagai lokasi magang.
“Kita berharap teman-teman perangkat daerah akan mentoring, supaya lebih terbuka wawasan. Karena mereka disiapkan sebagai kader-kader praja untuk kegiatan pemerintahan berikutnya,” tukasnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Administrasi Akademik dan Kerja Sama IPDN Sulawesi Utara, Hestiwati Basyir menyampaikan, tercatat ada 39 orang yang akan didistrihusi di 11 SKPD.
“Mereka semua asal Sulut ada 39 praja yang ditempatkan di 11 SKPD sesuai penempatan Provinsi Sulut. Mereka terbagi, ada yang dari fakultas politik pemerintahan, perlindungan masyarakat dan manajemen pemerintahan,” jelasnya.
“Selama magang dan praktik lapangan, praja akan mengikuti ketentuan sesuai tata kehidupan praja yang ada di kampus yang diatur sesuai peraturan rektor. Demikian juga dengan pengawasan akan dijalankan sesuai aturan,” sambungnya.
Turut hadir, Wadir Bidang Keprajaan Arnold Pura, Koordinator Bidang Akademik dan Kerjasama Reni Tamewas, Fungsional Dosen yang juga mantan Wagub Sulut Jouhari Kansil, Kepala BKD Sulut Clay Dondokambey dan 39 praja IPDN. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan