MANADO – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Agus Fatoni memberikan apresiasi inovasi Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Provinsi Sulawesi Utara.

Hal tersebut disampaikan saat meninjau Samsat Kota Manado, baru-baru ini.

“Peninjauan untuk memantau, monitor dan evaluasi pelayanan Samsat yang ada di Kota Manado,” kata Fatoni, Senin (18/7/2022).

Dalam peninjauan, Fatoni ditemani Kepala Bidang Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulut, Jun Silangen dan jajaran Samsat Manado.

Pemantauan dilakukan mulai dari pelayanan Sistem Samsat di dalam ruangan, hingga area pelayanan Samsat Drive Thru.

Ia memberikan apresiasi pelayanan pajak kendaraan di Samsat Manado.

“Samsat Manado sudah cukup bagus, sudah ada drive thru, waktu istirahat bergantian sehingga tidak ada jam yang kosong, ini bagus,” ujar Fatoni.

Selain itu, Fatoni juga mengingatkan Samsat Manado untuk meningkatkan pencapaian perolehan pajak karena akan berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Adapun rincian target perolehan pajak Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2022 untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp389,573,892,397. Kemudian Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Rp300,724,821,266. Sementara hingga 13 Juli 2022 perolehan pajak PKB telah tercapai sebesar Rp213,050,048,017 dan BBNKB Rp157,225,647,850.

“Kemudian akan ditetapkan kebijakan untuk mendorong peningkatan pendapatan daerah, sehingga bisa maksimal. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan pelayanan. Keduanya menjadi konsen kita, karena saling terkait. Kita perlu lakukan dengan serius,” tegas Fatoni.

Dalam kesempatan itu, Fatoni juga mengapresiasi inovasi dan terobosan yang dilakukan Samsat di Provinsi Sulawesi Utara dalam meningkatkan pendapatan dan pelayanan kepada wajib pajak. Seperti, menyediakan pelayanan Samsat Malming, yaitu pelayanan Samsat setiap malam Minggu di wilayah Bitung dan Kotamobagu dan Sambalados yaitu Samsat Baron wilayah Manado dan sekitarnya, serta Samsat Weekend, yaitu pelayanan Samsat setiap hari Sabtu di wilayah Mantos dan Minut.

Inovasi yang lain adalah Samsat BSG, yaitu pelayanan Samsat yang dibuka diseluruh kantor cabang maupun cabang pembantu dan Kas Bank Sulut Gorontalo yang tersebar di Kabupaten/Kota. Kemudian inovasi Pos Samsat yang meliputi pelayanan Samsat di seluruh kantor pos Indonesia yang tersebar di Kabupaten/Kota. Kemudian inovasi Sistem Lembayaran PKB melalui Atm, Teller, M-Banking Bank SulutGo dan Tokopedia. Serta, akan dibuka Samsat Keliling Laut Khusus Wilayah Kepulauan.

“Samsat di Sulut banyak inovasi yang bagus, yang bisa ditiru oleh Samsat yang lain,” tutur Fatoni.

Berbagai inovasi layanan lainnya, dikatakan Fatoni diantaranya adalah “Samsat Manado menyediakan tiga jenis pelayanan, yaitu 10 Samsat Induk, 5 Samsat Pembantu dan 33 Samsat Unggulan yang meliputi Drive Thru, Corner, Outlet, Keliling, Mall Pelayanan, Gerai Bank Sulut Gorontalo hingga E-Samsat,” pungkas Fatoni. (puspen kemendagru/rivco)