MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Asistensi dalam rangka Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan dan Strategis Nasional.

Kegiatan yang diprakarsai Biro Pemetintahan dan Otda Sekretatiat Daerah Provinsi Sulut ini dibuka Pj Sekprov Praseno Hadi, Selasa (23/8/2022) di Hotel Quality Manado.

Dalam sambutannya, Praseno Hadi mengapresiasi pertemuan tersebut. Menurutnya sesuai visi-misi OD-SK jelas menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang Asia Pasifik.

“Letak geografis daerah ini betul-betul menguntungkan. Konsekuensinya, konektivitas kita di Sulut harus semakin bagus,” ujarnya.

Ia berharap, di tahun 2030 kita juga berharap Kota Bitung sudah menjadi international hub. “Semua ekspor-inpor lewat di sini. Menjadi suatu keunggulan strategis bagi kita,” kata dia.

Praseno Hadi juga menyentil soal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.

“Diharapkan KEK Bitung bisa berkembang lebih cepat. Menyusul ada beberapa negara yang berencana mendirikan pabrik di Bitung turunan produk kelapa,” sebutnya.

Ia menambahkan, sudah menjadi tugas bersama semua pemangku kepentingan untuk mengatasi ini. Karena berdampak langsung pada cita-cita menjadikan Sulut ini sebagai pintu gerbang Indonesia untuk Asia-Pasifik.

“Kalau betul-betul bisa efisien lewat perdagangan, lalu lintas orang untuk mendukung pariwisata bisa dibedah menjadi strategi apa yang begitu dibuka, kita sudah siap. Sesuai tema kemerdekaan kita ‘Pulih Lebih Cepar dan Bangkit Lebih Kuat’,” tandasnya.

Turut hadir yakni Karo Pemerintahan dan Otda, Weldi Poli, Direktur PT Sulut Membangun Sulut Hebat Edison Humiang selaku narasumber dan peserta Kepala Bagian Pemerintah se-15 kabupaten/kota di Sulut. (rivco)