MANADO – UPTD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C Noongan di Kabupaten Minahasa, menempati posisi paling tinggi capaian pendapatan dari semua rumah sakit (RS) milik Pemprov Sulut.

Hal itu sesuai data penerimaan pendapatan daerah per satuan kerja perangkat daerah Tahun Anggaran (TA) 2022 sampai dengan 2 Desember 2022.

Data itu tercatat jelas dari realisasi penerimaan RSUD Noongan lewat retribusi sampai dengan 2 Desember 2022, sudah mencapai angka Rp27.088.920.363 atau 100,46% dari target induk TA 2022 Rp26.964.408.200.

Capaian pendapatan yang baik dari RSUD Noongan ini, menandakan pelayanan dan program kerja yang diterapkan sesuai dengan apa yang diharapkan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK).

Saat dimintai keterangan, Direktur RSUD Noongan dr Inggrit Giroth mengatakan, capaian tersebut menjadi motivasi bagi pihaknya untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam menunjang visi dan misi OD-SK.

“Kita dituntut berbenah dan melakukan evaluasi dari setiap program pelayanan. Itu terus kita lakukan untuk dapat memberikan kepercayaan bagi masyarakat yang datang berobat ke RSUD Noongan,” katanya, Jumat (2/12/2022).

Ia melanjutkan, pelayanan prima dan maksimal akan memberikan dampak positif untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat akan pelayanan di RSUD Noongan.

“Walaupun masih banyak keterbatasan, tetapi kami tetap bekerja keras terutama melayani masyarakat dengan sebaik mungkin. Peningkatan kualitas SDM di RSUD Noongan terus kita genjot,” tukas pejabat energik yang menjadi kebanggaan warga Langowan ini.

Pengamat sosial dan kemasyarakatan, Decky Mintje menilai, keberadaan rumah sakit milik pemerintah memang harus dituntut soal pelayanan maksimal.

Selain itu, penerimaan pendapatan daerah juga jadi hal penting yang harus dicapai sesuai target yang ditetapkan.

“Kalau pelayanan maksimal dan inovatif yang diterapkan, pastinya akan diikuti dengan penerimaan pendapatan yang baik. Pun sebaliknya, jika pelayanan tidak maksimal pastinya akan mengurangi kepercayaan masyarakat. Ini akan berdampak pada penerimaan pendapatan,” terangnya.

Ia berharap, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw dapat mengevaluasi kinerja para pejabatnya di sektor kesehatan.

“Mulai dari Dinas Kesehatan hingga para direktur dan pegawainya di setiap rumah sakit milik Pemprov Sulut. Evaluasi ini penting, agar apa yang menjadi visi misi OD-SK di sektor kesehatan dapat tercapai sesuai yang diharapkan,” tandasnya. (rivco)