MANADO – PT Elnusa Petrofin selaku pengelola mobil tangki BBM yang mengalami kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Munte, Minahasa Selatan, memastikan akan bertanggung jawab kepada keluarga korban.
“Pertama-tama kami mengucapkan turut berbelasungkawa terhadap korban kecelakaan. Manajemen Elnusa Petrofin berempati dan akan bertanggung jawab dalam pengurusan jenazah maupun yang berkaitan dengan santunan kepada keluarga korban,” ujar Direktur Operasi Marketing PT Elnusa Petrofin, Nur Kholis, Kamis (9/3/2023).
Nur Kholis menyebut bahwa pihak Elnusa Petrofin sudah berkomunikasi dengan keluarga korban untuk memberikan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan.
“Mudah-mudahan setelah berhubungan dengan pihak keluarga akan ada beberapa hal yang menjadi kesepakatan yang akan kita selesaikan,” tandasnya.
Manajemen pun, kata Nur Kholis, mendukung penuh investigasi yang dilakukan oleh pihak Kepolisian. “Sehingga akan diketahui apa penyebab utama dari kejadian ini,” katanya.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan Kepolisian, KNKT dan tim HSSE Pertamina serta Pemerintah Daerah untuk mendapatkan sebab-sebab ini dan mudah-mudahan akan memberikan dampak yang lebih baik dan kejadian ini tak akan terulang kembali,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan naas menimpa 2 minibus Avanza dengan nomor polisi DB 70 EL, DB 1223 OL dan Mobil Tangki B 9902 SFU milik Elnusa Petrofin yang membawa BBM.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di daerah Munte Maruasey, Minahasa Selatan pada Rabu (8/3/2023) malam.
Kronologi kejadian pukul 19.15 terjadi kecelakaan tak terhindarkan dengan penyebab kecelakaan masih dalam proses investigasi. 15 menit berselang 2 mobil pemadam kebakaran tiba dan pukul 19.50 api dari mobil tangki berhasil dipadamkan.
Atas kejadian itu, 4 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara dua awak Mobil Tangki dalam keadaan selamat. Kejadian sudah ditangani Polres Minsel. (Fernando Rumetor)
