MANADO – Ketua KPU Sulut Meidy Tinangon menghadiri kegiatan Coffee Morning Pangdam XIII Merdeka bersama Keluarga Besar TNI (KBT), Ormas, LSM, dan Wartawan se-Sulawesi Utara di Aula Ghardika Kodam XIII/Merdeka, Selasa (21/3/2023).
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Sinergitas Komponen Bangsa dalam Keberagaman: Turut Serta Mendukung dan Mensukseskan Pemilu 2024′ ini dibuka langsung oleh Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Denny Tuejeh.
Dirinya pun menegaskan akan komitmen TNI untuk mengawal pemilu 2024 yang aman dengan tetap menjaga netralitas.
Usai dibuka Tuejeh, peserta mengikuti pemaparan materi dari narasumber Novie Pioh selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mewakili Rektor Unsrat. Pioh mengulas tentang tema kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan dialog, peserta menyampaikan berbagai masukan terkait dengan tema kegiatan, dan banyak memberikan perhatian tentang penyelenggaraan pemilu.
Merespon masukan dari salah satu ormas adat terkait profesionalisme penyelenggara pemilu, Tinangon menjelaskan bahwa keterlibatan pemangku kepentingan khususnya organisasi masyarakat dan kepemudaan sangat penting.
“Bangsa ini mengharapkan peran masyarakat melalui ormas yang ada, dimana ormas dapat menjadi kekuatan social control dalam penyelenggaraan program pemerintahan dan pembangunan termasuk di dalamnya, penyelenggaraan pemilu,” bebernya.
Terkait profesionalisme penyelenggara pemilu khususnya KPU, Tinangon menjamin KPU tetap akan bersikap profesional dalam menjalankan tugas, kewenangan dan kewajiban sebagai penyelenggara pemilu.
Sebagai bagian dari profesionalitas, kata dia, KPU juga harus siap menerima masukan dari berbagai pihak selaku stakeholder pemilu termasuk ormas adat.
Karenanya, Tinangon menyampaikan terima kasih kepada ormas adat yang telah menyampaikan masukan untuk peningkatan kinerja dan profesionalitas KPU.
“Taruma kase laker,” ungkap Tinangon dalam bahasa lokal Tondano yang artinya terima kasih banyak.
“Yang pasti KPU tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan Tahapan Pemilu 2024 ini secara profesional dan mari kita bersama menciptakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa,” ungkapnya menutup respon terhadap masukan peserta dialog. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan