MANADO – Berkendara menggunakan sepeda motor masih menjadi salah satu alternatif masyarakat dalam beraktivitas sehari- hari.
Namun sadarkah kita bahwa perlengkapan berkendara menjadi modal sangat penting untuk menjaga keamanan, kenyamanan, sekaligus kesehatan.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat berkendara. Selain memastikan kondisi tubuh sehat secara jasmani dan rohani, lakukan juga pemeriksaan kendaraan secara berkala ke AHASS, serta pemanasan sebelum berkendara.
Menurut Yonathan Rotinsulu, Instruktur Safety Riding Honda PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW), mengendarai sepeda motor tanpa perlengkapan berkendara sangat tidak disarankan.
Perlengkapan berkendara harus dipakai agar berkendara tetap aman dan nyaman. Tubuh kita butuh perlindungan dari efek benturan, benda asing, cuaca, atau bahkan virus dan penyakit yang mengintai.
Adapun perlengkapan berkendara yang perlu menjadi perhatian dan menjadi peranti wajib yakni:
1. Helm
Helm berfungsi melindungi kepala dan otak kita dari dampak negatif benturan dengan jalan, benda asing, juga polusi udara. Contohnya, asap knalpot kendaraan lain yang tidak langsung terpapar ke mata saat menggunakan kaca helm dengan baik.
Pastikan helm berlabel SNI yang sudah melalui tahap pengetesan baik kemampuan menyerap benturan maupun daya tahan terhadap cuaca.
Ukuran helm juga harus pas, menggunakan kaca untuk mencegah wajah terpapar langsung dengan benda asing seperti debu, ranting, bahkan batu.
“Usahakan helm tetap kering, karena bila kita menggunakan helm yang basah dapat menyebabkan masalah pada kesehatan kita. Paling penting, seberapa mahal helm, bila tidak di-klik tali helmnya, maka helm itu tidak berfungsi dengan baik,” kata Yonathan.
2. Jaket
Jaket berfungsi melindungi tubuh dari kontak langsung dengan jalan, benda asing, serta paparan langsung cuaca atau polusi.
“Upayakan jaket menggunakan bahan yang nyaman dan sesuai kondisi cuaca. ”Misalnya, jangan memakai jaket kulit di daerah bersuhu panas, karena akan menyebabkan dehidrasi pada pengendara sehingga mengganggu konsentrasi akibat kekurangan cairan dan juga kenyamanan pengendara saat berkendara,” jelasnya.
3. Sarung Tangan
Menggunakan sarung tangan mencegah kontak langsung dengan jalan atau terpapar cuaca dan polusi udara. Sarung tangan yang baik harus melindungi seluruh tangan dan jari, berukuran pas sehingga nyaman saat digunakan dan tidak mengganggu proses pengendalian sepeda motor.
4. Celana Panjang
Celana panjang melindungi tubuh bagian bawah dari kontak langsung dengan jalan, benda asing, serta paparan cuaca dan polusi. Spesifikasi yang dianjurkan adalah berukuran pas, berbahan nyaman dan sesuai kondisi cuaca.
5. Sepatu
Gunakan sepatu saat berkendara untuk mencegah kaki berkontak langsung dengan jalan, benda asing atau terpapar langsung oleh panas mesin, cuaca dan polusi.
Penting untuk menggunakan sepatu berukuran pas untuk memaksimalkan pengendalian terhadap rem belakang, pedal perseneling (model sport dan cub), juga saat menurunkan kaki bila kendaraan berhenti.
Gunakan sepatu yang menutup sampai dengan mata kaki demi melindungi persendian saat berkendara dan menurunkan potensi terkilir saat terjadi kesalahan dalam menurunkan kaki.
Hal lain yang juga menjadi poin penting dalam berkendara adalah selalu mengedepankan etika dan respek dengan pengendara lain.
Misalnya, tidak melanggar peraturan lalu lintas dan melawan arus yang membahayakan diri sendiri dan orang lain, atau tidak melakukan aktivitas di luar berkendara, seperti mengobrol, bercanda, karena menurunkan konsentrasi sebagai pengendara.
“DAW secara rutin dan kontinyu memberikan edukasi keselamatan berkendara baik kepada pelajar, komunitas, pemerintahan maupun pihak swasta,” ujar Bonny Pandelaki, Promotion Section Head PT. DAW.
DAW juga membuka kesempatan gratis bagi sekolah, universitas, komunitas dan perusahaan yang ingin mendapatkan edukasi, training ataupun seminar mengenai Keselamatan Berkendara dapat menghubungi DAW melalui instagram resmi DAW @toranghonda.
“Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, Honda berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memberikan edukasi keselamatan berkendara demi terciptanya budaya aman dan disiplin berlalu lintas,” ucap Bonny. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan