RATAHAN-Warga petani Vanili dibeberapa diwilayah Minahasa, Sangihe dan Bolmong mendeklarasikan diri sebagai Asosiasi Petani Vanili Sulawesi Utara (Sulut). Hal tersebut berangkat dari keprihatinan komoditas produk perkebunan Vanili dilanda sejumlah persoalan pelik, dimulai dari turunnya kwalitas hingga maraknya aksi pencurian.
Ketua Asosiasi Petani Vanili Hengky J Roring mengatakan, tantangan dan hambatan para petani vanili di Sulut harus dipecahkan bersama. Caranya adalah membentuk wadah dengan komitmen bersama dengan melibatkan para stake holder.
“Hal yang utama adalah menyangkut kwalitas Vanili di Sulut yang belakangan ini mengalami penurunan. Faktor penyebabnya banyak dimulai dari budidaya hingga prosesing yang tidak profesional. Hal ini tak lepas juga dari keresahan petani dengan maraknya aksi pencurian,” ujar Roring diselah Deklarasi di Desa Pangu, Selasa 30/5/2023.
Dalam kesempatan tersebut, Roring kemudian berharap ada kolaborasi antara para pengusaha dan pemerintah untuk mengangkat kembali eksistensi Vanili Sulut dan memiliki kwalitas yang baik dan layak ekspor.
” Lewat asosiasi ini, kita butuh komitmen bersama untuk mewujudkan Vanili memiliki kwalitas yang mumpuni. Dukungan pemerintah dan pengusaha akan sangat membantu kami,” terang Roring.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara Fecky Mondigir, ikut hadir dalam deklarasi. Dirinya sekaligus mengapresiasi langkah dan upaya para petani untuk melahirkan asosiasi sebagai wadah komunikasi dan berkomitmen bersama.
“Pemerintah dengan programnya adalah stimulan untuk ikut membantu petani. Seperti halnya gelaran pelatihan budidaya hingga prosesing. Tujuannya adalah peningkatan kwalitas produk Vanili hingga bisa berdampak pada kesejahtraan petani Vanili,” terang Mondigir.
Yani Dalita, salah satu petani Vanili di Minahasa Tenggara pun menyambut baik adanya komitmen bersama asosiasi Petani Vanili. Dirinya optimis ketika komitmen yang digagas bersama ini akan memberikan dampak besar bagi para petani.
“Produk Vanili adalah produk termahal kedua di dunia dan sangat dicari pasar Eropa dan Amerika. Sejarahnya Sulut adalah salah satu daerah penghasil Vanili terbaik. Tapi blakangan kwalitasnya menurun karna aksi para oknum yang tidak bertanggungjawab dengan mencari keuntungan sepihak. Nah asosiasi ini bisa jadi salah satu solusi saling berkomunikasi dan mencari solusi dan saling sharing ilmu,” pungkas Dalita.
(Marfel Pandaleke)
Tinggalkan Balasan