MANADO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Pusat Meteorologi Maritim berencana melakukan penambahan pemasangan Marine Automatic Weather Station (MAWS) atau Stasiun Cuaca Otomatis Maritim di Pelabuhan Tahuna, Kabupaten Kepualauan Sangihe.
“Kami sedang mengupayakan untuk ada lagi penambahan MAWS di Pelabuhan Tahuna. Kami sudah survei itu lokasinya sekitar bulan Juli yang lalu,” ucap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky Aror via telepon, Sabtu (9/9/2023).
Saat ini, kata dia, di Sulawesi Utara (Sulut) sudah terpasang 3 alat MAWS yakni di Pelabuhan Manado, Pelabuhan Bitung dan di daerah Likupang, Minahasa Utara (Minut).
“Nah untuk pemasangan MAWS di Pelabuhan Tahuna ini masih menunggu, karena masih harus dilakukan survei lanjutan,” ungkap Ricky kepada SINDOMANADO.COM.
“Kita harus melihat lagi apakah peralatan-peralatan yang ada itu cocok dipasang di Pelabuhan Tahuna atau tidak,” tambahnya.
Sekadar diketahui, MAWS merupakan salah satu peralatan canggih/modern yang dimiliki BMKG untuk memantau kondisi cuaca terkini di pelabuhan.
Penambahan peralatan MAWS di Sulut sebagai wujud keseriusan BMKG dalam menopang program pemerintah di bidang Meteorologi Maritim.
MAWS sangat bermanfaat untuk menghasilkan data cuaca maritim yang akurat sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk keselamatan pelayaran, lebih khusus dalam hal ini pelayaran kapal-kapal ke wilayah kepulauan di Sulut dan sekitarnya.
Informasi Cuaca Maritim Terkini juga disebarluaskan ke pihak terkait seperti ke Syahbandar Perikanan agar informasi bisa digunakan untuk menjamin keselamatan para nelayan yang beraktifitas di laut. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan