Senada disampaikan Sekretaris Inspektorat Sulut, Zainudin Hilmi. Menurutnya, kolaborasi antara inspektorat daerah dengan BPK, BPKP, ICW, Kejaksaan, Kepolisian, Militer beserta lembaga-lembaga terkait, merupakan bukti nyata pemerintah provinsi dalam mencegah dan menangani tindak korupsi.
“Selama ini upaya pencegahan korupsi di Sulut berjalan baik dan menghasilkan torehan positif, diantaranya ditunjukkan lewat diperolehnya opini WTP bagi LKPD Sulut yang sudah 9 kali dipertahankan secara berturut-turut,” tuturya.
Gubernur pun, beber Zainudin, mengajak semua pihak untuk memaknai Hari Anti Korupsi dengan menyatukan tekad dan komitmen dalam upaya mencegah, mengurangi dan menghilangkan perilaku koruptif, maupun tindakan-tindakan korupsi secara efektif.
“Momentum Hari Anti Korupsi Sedunia harus kita memberikan semangat untuk sama-sama mencegah dan memberantas korupsi agar tidak menghambat langkah menuju kemajuan daerah,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, penghargaan dari FRAKO Sulut diberikan kepada Pemkot Manado dan Pemkab Minahasa untuk pemberantasan pungutan liar, lalu Kanwil BPN Sulut sebagai institusi komunikasi publik terbaik.
Kemudian kepada Kantor Pertanahan (Kantah) Bitung untuk pelayanan bebas korupsi, serta penghargaan pemberantasan mafia tanah untuk Kantah Minahasa dan Kantah Manado. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan