Ketua Umum DPP KKK, Angelica Tengker menegaskan Perayaan Kunci Taong merupakan wujud kebersamaan warga Minahasa (Kawanua) di perantauan.
Pada kesempatan tersebut, Angelica juga berharap Pemilu berlangsung damai, dan Tahun 2024 menjadi tahun berkat bagi warga Kawanua, dan rakyat Indonesia.
“Kami mau menggaungkan bahwa Kawanua turut serta menjaga Pemilu Damai. Momennya tepat karena dua minggu sebelum Pemilu berlangsung,” papar Angelica yang didampingi Sekretaris Jenderal KKK, Teichi Kolopita.
Acara Perayaan Kunci Taong menjadi berkesan karena warga Kawanua berkumpul bersama melepas kangen, meninggalkan tahun 2023 dengan mengucap syukur karena sudah memasuki tahun baru 2024.
“Motto saat 50 tahun KKK adalah Esa Lalan Esa Toroan, Satu Jalan Satu Tujuan,” papar Angelica yang akrab disapa Ika.
Tak hanya itu, sebagai komitmen warga Kawanua dalam menjaga kebudayaan Indonesia, maka Perayaan Kunci Taong 2023 mengangkat warna budaya daerah Minahasa, dengan menampilkan pertunjukan musik dan lagu-lagu tradisional Minahasa.
Ketua Panitia Perayaan Kunci Taong, Jan Samuel Maringka menyebut, perayaan Kunci Taong merupakan kegiatan bersama atau mapalus karena penyelenggaraannya didukung langsung Oleh warga Kawanua.
“Kami berharap semangat kebersamaan tetap diteruskan. Ini upaya bersama melestarikan kebudayaan,” kata Jan di sela-sela kegiatan tersebut.
Karena itu, dalam perayaan ini, DPP KKK menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya yang kental dengan budaya Minahasa, yang menghadirkan musik tradisional Minahasa seperti Kolintang, Tarian Kawasaran, dan Maengket.
Adapun Perayaan Kunci Taong kali ini sengaja digelar menjelang Pemilu 2024, dengan mengusung tema “Jaga Kerukunan dan Jaga Pemilu Damai” sebagai bentuk dukungan dan komitmen warga Kawanua dalam mensukseskan pesta demokrasi Indonesia, agar berlangsung lancar, tertib, dan damai.
Jan pun mengajak warga Kawanua memilih Presiden dan Wakil Presiden sesuai hati nurani. “Jangan sampai torang ndak ba pilih,” katanya. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan