MANADO – Para pemain film ‘Ku Kejar Mimpi’ menggebrak atrium Manado Town Square (Mantos) 3 pada Jumat (29/3/2024) sore.
Boah Sartika, Attala Abelard, Didi Roa, Tante Lala, hingga Lana Victoria berkesempatan bertemu dan mempromosikan film bergenre drama remaja tersebut kepada masyarakat Kota Manado.
Kehadiran kelimanya menjadi momen berharga dari para fans untuk bisa berinteraksi dengan para pemain dari film besutan KG Pictures ini.
“Ini pertama kali aku ke Manado dan sambutannya begitu luar biasa. Sekalian mau cari calon imam juga,” ujar Boah berkelakar.
Boah yang berperan sebagai Oya itu menyebut dalam film ‘Ku Kejar Mimpi’ dirinya menjadi seorang anak yang mempunyai seorang ayah yang pemarah.
“Padahal kalau sehari-hari sebenarnya Boah anak yatim yang sudah ditinggal ayah ke surga, jadinya di film ini Boah merasakan lagi bagaimana dimarahi ayah,” ungkapnya.
Perbedaan jauh antara peran di film dan keseharian pun dirasakan Attala, pemeran Bastian. Dalam film, Bastian memiliki ‘image’ sebagai anak berandalan.
“Padahal mah kalau di aslinya aku ga begitu yaa….” kata Attala seraya berharap agar pesan positif di film ini bisa tersampaikan dengan baik.
Dalam jumpa fans ini, Didi Roa, Tante Lala, maupun Lana Victoria berbincang-bincang dalam bahasa Manado. Mereka bertiga memang merupakan pemeran yang berasal dari Kota Tinutuan.
“Ayo samua torang bauni ‘Ku Kejar Mimpi’. Kase rame bioskop. Ba uni dengan mama, papa, ade neh. (Ayo semua kita nonton ‘Ku Kejar Mimpi’. Ramaikan bioskop. Nonton dengan mama, papa, adik,” tutur Didi Roa, yang jadi Aunty Paul dalam film itu.
Setelah promosi di Mantos 3, kelima pemeran film tersebut langsung menuju Bioskop XXI Mantos 1 dan menggelar ‘Cinema Visit’. Para penonton yang beruntung pun berkesempatan mengabadikan foto bersama mereka.
Diketahui, film yang disutradarai Indra Gunawan ini menceritakan tentang seorang pelajar SMA, Mimpi (Aisyah Aqila) bersama dengan enam orang temannya, dan dibimbing seorang pensiunan tentara, Leo (Oka Antara), berjuang meraih prestasi Cheerleader (pemandu sorak)
Sementara Cheerleader sendiri dianggap sebagai aktivitas paduan olahraga dan seni yang negatif di masyarakat. Termasuk keluarga tujuh sekawan itupun tidak suka dengan kegiatan anak-anaknya.
Film ini juga menghadirkan suasana nasionalisme melalui beragam karakter dari pelbagai suku. Semua dipadukan secara positif melalui pergaulan modern remaja zaman sekarang.
‘Ku Kejar Mimpi’ tayang perdana pada 21 Maret 2024 di Bioskop XXI seluruh Indonesia. Di Kota Manado sendiri, film ini bisa disaksikan di Bioskop XXI Mantos 1. (Fernando Rumetor)
