MANADO – Ribuan penumpang tiba dan berangkat dari Bandara Sam Ratulangi Manado pada hari kedua operasional Bandara, Selasa (23/4/2024).
Diketahui pada 18-21 April 2024, operasional Bandara sempat terhenti karena terdampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
“Dari data yang ada, rencana keberangkatan dan kedatangan melalui Bandara Sam Ratulangi direncanakan total sebanyak 5.270 penumpang dengan total pesawat per hari sebanyak 44 pesawat datang dan berangkat,” beber Maya Damayanti selaku General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado.
Lebih lanjut dikatakannya, sejauh ini belum ada penambahan atau ekstra flight, hal ini masih menjadi pembahasan di masing masing maskapai penerbangan.
“Lion juga sesuai statementnya mengatakan berencana untuk mengganti pesawatnya dengan tipe wide body atau pesawat berbadan lebar sehingga bisa menampung seluruh penumpang yang tertahan penerbangannya,” ucapnya.
“Saya berharap agar ini bisa berjalan semua dalam keadaan normal sehingga penumpang bisa melakukan perjalanannya kembali dan kami terus berusaha melakukan yang terbaik dalam pelayanan kepada penumpang,” kata Maya.
Seperti diketahui, keputusan dibukanya operasional Bandara Sam Ratulangi karena level status gunung ruang sudah berada pada level 3 dan didukung juga adanya curah hujan yang meluruhkan abu vulkanik di area Bandara. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan