MANADO – Jamaah Haji kelompok terbang (Kloter) 4 asal Sulawesi utara tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado pada Minggu (30/6) subuh dari embarkasi Balikpapan.

Diketahui, Jamaah Haji yang tiba hari ini berasal dari Kabupaten Bolaang Mongondow, Kota Kotamobagu, dan Kota Bitung dengan menggunakan maskapai penerbangan Lion Air. Adapun kepulangan Jamaah Haji asal Sulut dibagi ke dalam tiga penerbangan.

Pada penerbangan pertama sebanyak 180 Jemaah Haji Kloter 4 diberangkatkan dengan pesawat charter Lion Air JT-3366 dan tiba pada pukul 04.31 WITA di Manado. Kedatangan Jamaah Haji ini setelah 40 hari melaksanakan seluruh rangkaian ibadah.

Sedangkan penerbangan charter kedua kloter 5 dijadwalkan pada hari Selasa (2/7) menggunakan  Lion Air JT 3731 dan tiba pada pukul 04.40  WITA dengan membawa 180 Jamaah Haji dan pukul 04.50 WITA dengan membawa 181 Jamaah.

Adapun para Jamaah Haji kloter 5 ini merupakan Jamaah yang berasal dari Kabupaten Minahasa Utara, Kota Tomohon, Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Selanjutnya kedatangan Jamaah Haji Kloter ke 6 direncanakan pada Rabu (3/7) dengan total sebanyak 181 Jamaah Haji yang berasal dari Minahasa Selatan, Mitra, Manado dan Boltim dengan menggunakan Lion Air JT 3366.

PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado menjelaskan bahwa pihaknya sudah bersiap untuk menyambut kepulangan Jamaah Haji dengan memastikan kesiapan seluruh fasilitas dan pengamanan di area bandara selama kepulangan Jamaah Haji.

“Kami bersinergi dengan instansi terkait dalam memberikan pelayanan kepada jamaah yang tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado,” ujar General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti.

Dari sisi pengamanan pihak Bandara Sam Ratulangi menurunkan personel Avsec dari  2 shift dan bekerjasama  dengan TNI Polri, serta instansi terkait lainnya guna mendukung kelancaran kepulangan Jamaah Haji asal Sulut.

Fasilitas Parkir juga sudah dipersiapkan dengan baik area di Bandara Sam Ratulangi Manado. Total terdapat 722 Jamaah Haji yang akan pulang melalui Bandara Sam Ratulangi Manado dan 1 orang meninggal dunia.

Turut hadir dalam penjemputan yakni Gubernur Sulut yang diwakilkan oleh Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Sulut, Lukman Lapadengan dan Kepala Seksi PHU, Muhammad Sharan Gonibala. (Fernando Rumetor)