TOMOHON
– Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Ketua Aliansi Masyarakat Pemerhati Demokrasi (AMPD) Stiev Kaligis mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara, khususnya di Kota Tomohon, agar sama-sama mencegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.

Menurut Stiev, pencegahan penyebaran hoaks yang berkaitan dengan Pemilu 2024 membutuhkan partisipasi masyarakat. Sebab, hal itu merupakan bagian dalam menciptakan pesta demokrasi lima tahunan yang berkualitas. “Ketika menerima informasi, jangan langsung menyebarkannya. Periksa dulu kebenaran informasi yang kita terima, apakah sumber informasi resmi dan bermanfaat atau tidak,” ujar Stiev.

Ia menegaskan, bahwa hoaks besifat politis berpotensi menjadi sumber perpecahan, menimbulkan kekacauan di tengah-tengah masyarakat. “Tentu kita tak ingin proses demokrasi nanti terganggu. Sehingga, perlu kita waspadai karena dapat memberikan ancaman ujaran kebencian dan fitnah,” tegasnya.

Stiev menambahkan, seluruh elemen masyarakat dapat memperkuat persatuan untuk menangkal hoaks, sehingga bisa tercipta situasi yang kondusif menjelang pemilihan serentak. (Novianti Kansil)