SANGIHE – High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Kepulauan Sangihe digelar pada Rabu (18/9/2024). 

HLM TPID ini dipimpin oleh Pj. Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Melanchton Harry Wolff, bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Andry Prasmuko.

Adapun HLM kali ini dihadiri oleh high level perangkat daerah dan instansi vertikal se-Kabupaten Kepulauan Sangihe dan dilaksanakan di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

Pertemuan ini dilaksanakan sebagai bentuk penguatan terhadap aspek koordinasi dan komunikasi yang efektif untuk merumuskan upaya pengendalian inflasi di Kab. Kep. Sangihe, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun baru (Nataru).

Pada HLM tersebut hadir juga Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sulawesi Utara, Reza Dotulung, beserta perwakilan dari Badan Perencanaan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. 

Di dalam pemaparan awal, Kepala Perwakilan BI mengapresiasi segala upaya pengendalian inflasi yang telah dilakukan oleh TPID Kab. Kep. Sangihe sebagai bukti keseriusan perangkat daerah dalam menjaga stabilitas harga.

“Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain Gerakan Pangan Murah sebanyak lebih dari 100 kali sampai dengan Agustus 2024, Gerakan Mahie Mesuang berupa penanaman 2.700 pohon cabai dan 6.750 pohon tomat, pemberian bantuan bibit cabai dan tomat masing-masing sebanyak 75 sachet disertai dengan 750 kg pupuk kandang,” kata Andry.

Juga optimalisasi jalur distribusi bapokting melalui penyelenggaraan tol laut bekerja sama dengan PT. Pelni, kapal malam Manado-Tahuna, dan kapal perintis untuk penyaluran bahan pokok ke pulau-pulau terluar dari Kab. Kep. Sangihe.

Dilakukan juga koordinasi dan komunikasi yang erat melalui penyelenggaraan rapat koordinasi teknis secara periodik dan High Level Meeting sebagaimana dilangsungkan pada hari ini.

Bank Indonesia melalui Gerakan Nasional Pengendalian inflasi Pangan (GNPIP) juga bersinergi untuk mendukung program pengendalian inflasi Kab. Kep. Sangihe melalui keikutsertaan kelompok tani dari Kepulauan Sangihe dalam Program Petani Unggulan Sulawesi Utara (PATUA) tahun 2024.