MINAHASA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus disosialisasikan ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pembekalan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjalani pola makan hidup sehat untuk mencetak generasi emas bangsa. MBG menjadi langkah pemerintah sebagai investasi mahal untuk masa depan.

Sosialisasi program MBG kali ini digelar di Sekolah Rerer Adventis Academy, Desa Rerer, Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Minggu (2/11/2025).

Acara ini dihadiri oleh Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, Tenaga Ahli Komunikasi dan Humas Abdullah Kamil, serta Komite Sekolah Adventis Academy, Samuel Manueke.

Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menegaskan bahwa Komisi IX memiliki tanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan program yang diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

“Program Makan Bergizi Gratis ini adalah langkah nyata pemerintah dalam membangun kualitas generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

“Kami di Komisi IX akan terus memastikan program ini berjalan sesuai harapan dan menjangkau penerima manfaat dari PAUD hingga SLTA, serta ibu hamil, menyusui, dan balita,” tutur Felly.

Ia juga menyoroti pentingnya dampak ekonomi dari program ini. “Selain meningkatkan gizi anak-anak, program ini juga membuka lapangan kerja, menggerakkan rantai pasok bahan pangan lokal, dan menumbuhkan ekonomi daerah. Karena itu, mari kita dukung dan awasi bersama,” tambahnya.

Kemudian, Tenaga Ahli Komunikasi dan Humas, Abdullah Kamil, menekankan bahwa program MBG merupakan wujud nyata visi Presiden Prabowo Subianto untuk melahirkan generasi emas di tahun 2045.

“Badan Gizi Nasional terus melakukan kolaborasi dan perbaikan di berbagai lini, mulai dari dapur penyediaan hingga distribusi ke sekolah-sekolah. Semua pihak diharapkan turut berperan aktif agar manfaat program ini benar-benar dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

Menanggapi, Komite Sekolah Adventis Academy, Samuel Manueke selaku Komite Sekolah menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan.

Dirinya juga berharap agar program ini dapat segera dirasakan oleh seluruh anak di Indonesia, khususnya di wilayah Minahasa.

“Kehadiran Ibu Felly dan Bapak Abdullah membawa semangat baru bagi kami. Program Makan Bergizi Gratis ini akan memberi manfaat besar bagi orang tua dan peserta didik, terutama dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak yang sehat dan cerdas,” harap Samuel.

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan seruan bersama untuk menjaga semangat gotong royong dan pengawasan publik terhadap jalannya program MBG, demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera. (nando/*)