MANADO-Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menggelar rapat terkait antisipasi kenaikan harga jelang Ramadan. Usai rapat, TPID akan melakukan operasi baik di swalayan hingga pasar tradisional.

Asisten II Setdaprov Sulut Rudi Mokoginta selaku Sekretaris TPID Sulut mengatakan, pertemuan tersebut nantinya akan dihadiri pihak Bank Indonesia (BI), Bank SulutGo serta pihak Pemprov Sulut. “Pak Gubernur Olly Dondokambey selaku Ketua TPID Sulut informasinya akan ikut bersama dalam pertemuan dan operasi nanti,” tutur Mokoginta, Kamis (2/5/2019).

Dia menjelaskan, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw terus menekankan soal pengawasan rutin untuk mengontrol terjadinya kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok jelang hari raya. “Kita terus lakukan kontrol di lapangan lewat instansi terkait. Hingga kini, memang beluma ada ditemui terjadi permasalahan harga atau kelangkaan bahan pokok dan lainnya,” ungkap Mokoginta.

Disebutkannya, jika pun ada ditemui terjadi kelangakaan seperti beras, tabung gas hingga BBM, maka pihaknya cepat menindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama instansi terkaitnya. “Seperti kelangkaan beras, kita koordinasi bersama Bulog. Begitu juga tabung gas dan BBM, kita bicarakan bersama Pertamina. Intinya, pengawasan ini terus dimaksimalkan,” ujarnya.

Mokoginta menerangkan, Bulan Puasa nanti, pihaknya akan mencoba koordinasi bersama lintas perangkat daerah terkait, untuk menggelar bazar murah yang menjual bahan pokok dan keperluan lainnya di kabupaten dan kota.

Kita akan berupaya agar bazar murah bisa menjangkau hingga ke 15 kabupaten dan kota. Ini kita sedang koordinasikan bersama,” tuturnya. (rivco)