MANADO – General Manager (GM) Wintel Telkom Wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara (Sulutmalut) Lonely Baringin Mangaranap bertemu Wakil Gubernur Steven Kandouw di ruang kerjanya, Rabu (4/9/2019).

Kedatangan Lonely Baringin bertujuan mendukung Pemprov Sulut di sektor telekomunikasi. Hal tersebut sangat diapresiasi Wagub Kandouw.

“Kami menyambut positif niak baik pihak Telkom yang mau membantu Pemprov Sulut dan 15 kabupaten/kota,” terangnya.

Menurut dia, perhatian Telkom tersebut mendukung staradisasi jaringan optik yang tahun 2020 nanti, sudah menjadi bagian utama dalam pemerintahan.

“Apalagi ada perhatian ini yang tentu mendorong penggunaan jaringan internet di 15 kabupaten/kota sesuai standar internasional,” tukasnya.

Dia mengakui, internet sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia di era revolusi industri 4.0 saat ini.

“Sekarang internet sudah menjadi kebutuhan penting. Apalagi di daerah ini yang sedang gencar membangun sektor pariwisata daerah. Pastinya, akan sangat sulit mempromosikan daerah ini, jika jaringan internet kita di masih bawah standar,” tuturnya.

Selain itu, kata Kandouw, jaringan internet yang cepat akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

“Seperti bisnis startup misalnya. Ini akan mendorong banyak masyarakat untuk berinovasi menggunakan jaringan internet ini dalam berbisnis,” akunya.

Sementara itu, GM Wintel Telkom Sulutmalut Lonely Baringin mengatakan, pihaknya akan maksimal membantu Pemprov Sulut untuk menghadirkan jaringan internet yang cepat di 15 kabupaten/kota, termasuk wilayah kepulauan.

“Iya akhir tahun ini kita running. Semua kita bikin viber optic biar cita-cita gubernur dan wagub untuk menjadikan Sulawesi Utara sebagai Smart Province bisa segera terwujud”, ungkapnya.

Baringin juga mengajak Wagub Kandouw agar dapat bersama merayakan Hari Pelanggan Nasional Telkom Indonesia.

“Perayaan ini bersama 80 ribu penggula Telkomsel di Sulut. Biar semangat, kita bisa berjalan beriiringan demi mewujudkan Smart Province yang diidam-idamkan,” tukasnya.

Lanjut dia, pihaknya menargetkan akhir 2019 nanti, semua kabupaten/kota di Sulut, hingga NTT sudah dapat masuk pada Cyber City.

“Hal tersebut guna menjawab tantangan global era revolusi 4.0, karena ini juga sudah jadi amanat MP3i”, jelasnya.

Baringin menyebut, pihaknya juga siap membantu Pemprov Sulut soal SDM engineering outside, guna membantu pengoperasian serta perawatan jaringan optik yang akan dikoneksikan.

“Kami siap bekerja sama dengan pemprov soal SDM tersebut. Biasanya memang kami titipkan engineering outside, baik nanti soal perawatan hingga pengoperasian. Semoga ini semua berjalan lancer,” tandasnya. (rivco tololiu)