MANADO – Wakil Gubernur Steven Kandouw mengingatkan jajarannya khususnya instansi terkait untuk gerak cepat dalam penanganan bencana di daerah. Hal tersebut sebagaimana yang ditekankan oleh Gubernur Olly Dondokambey.
“Iya, pesan pak Gubernur penanganan bencana mesti optimal. Harus gerak cepat membantu masyarakat yang terdampak,” ungkap Kandouw, Senin (9/3/2020).
Mantan Ketua DPRD Sulut ini mengatakan, pihaknya baru-baru ini telah memantau dan menyalurkan bantuan secara langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Bolmong dan Bolmong Utara (Bolmut).
“Bencana tersebut merusak banyak rumah. Banyak masyarakat kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian, khususnya mereka yang berprofesi sebagai petani,” ujarnya.
Pihaknya juga menilai bencana banjir yang menghantam Bolmong dan Bolmut sudah masuk kategori Darurat Bencana. Pemerintah daerah setempat diminta untuk dapat menyurat bersama ke pemerintah pusat supaya bisa ada langkah strategis seperti penyaluran bantuan dari kementrian terkait.
“Pemprov Sulut sendiri siap membangun kembali rumah masyarakat yang rusak berat terdampak bencana. Pak gubernur juga sudah melaporkan ini ke kementrian terkait seperti PUPR,” tukasnya.
Menurut Kandouw, penanganan bencana secara optimal tentunya menjadi satu keharusan untuk merespons masyarakat yang terdampak bencana serta memerlukan bantuan secara cepat.
“Intinya, selain melakukan evakuasi, penyaluran bantuan awal sangat penting, baik makanan, obat-obatan dan keperluan lainnya. Apalagi seperti di Bolmut dan Bolmong, banyak masyarakat yang terdampak kini tinggal di posko-posko pengungsian. Mereka tentunya sangat memerlukan bantuan,” terangnya.
Kandouw berharap, penanganan bencana yang optimal tentunya butuh peran bersama, baik pemerintah pusat, Pemprov Sulut serta pemerintah darah di kabupaten/kota, dan stakeholder terkaitnya.
“Kalau kerja bersama pastinya hasilnya akan lebih baik. Intinya, penanganan pascabencana harus menjadi hal priortas instansi terkait untuk dapat melakukan langkah-langkah dan upaya yang strategis dalam membantu masyarakat yang terdampak,” tandasnya.
Kepala BPBD Sulut Joi Oroh mengatakan, pihaknya dituntut mesti kerja cepat menyikapi bencana yang terjadi di kabupaten/kota. Koordinasi bersama instansi terkait rutin dilakukan, termasuk upaya evakuasi maupun penyaluran bantuan awal.
“Seperti halnya bencana banjir di Manado, Bolmong dan Bolmut, kita upayakan bersama lewat koordinasi dan sinergi bersama instansi terkait. Hingga kini, penanganan bencana terus dilakukan khususnya di sejumlah wilayah yang terdampak di Kabupaten Bolmong dan Bolmut,” tandasnya. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan