MANADO – Wakil Gubernur Steven Kandouw mengakui menghadapi pandemi virus korona (Covid-19) butuh peran bersama baik pemerintah, stakeholder dan masyarakat sendiri. Penting itu dilakukan karena sangat bermanfaaat dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
“Tidak ada jalan lain, selain gotong royong, usaha ikhtiar dari TNI/Polri, termasuk melibatkan masyarakat untuk menghadapi pandemi virus korona. Kita harus bersatu dan bekerja sama supaya upaya pencegahan dapat berjalan maksimal,” ungkap Kandouw saat menghadiri bakti sosial (baksos) yang diinisiasi oleh Forkopimda Sulut di Kabupaten Bolsel, Senin (20/4/2020).
Kandouw menuturkan, sekarang ini sudah ada sekira lima kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang terdapat kasus positif Covid-19. Untuk itu, dia mengatakan, pemerintah terus berupaya dan mendorong agar daerah-daerah yang belum terpapar Covid-19, temasuk di Kabupaten Bolsel agar tidak akan ada kasus positif hingga pandemi berakhir.
“Ini menjadi target kita bersama agar daerah-daerah yang belum terpapar, tidak akan ada kasus positif. Upaya penanganan terus kita koordinasikan dan maksimalkan dengan berkoordinasi bersama semua pihak terkait,” ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Sulut ini berharap, masyarakat di Provinsi Sulut, khususnya di Kabupaten Bolsel untuk tetap mengikuti imbauan pemerintah dan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Pentingnya bagi masyarakat untuk menerapkan physical distancing (jaga jarak), tidak mendatangi tempat-tempat ramai, rajin cuci tangan, jaga kesehatan, dan gunakan masker bila beraktivitas di luar rumah,” ujarnya.
Dia juga mendorong masyarakat untuk bersatu dan bekerja sama menghadapi pandemi virus korona. Gotong royong, menurutnya, menjadi hal yang perlu diperhatikan agar upaya yang dilakukan bersama betul-betul dapat memberikan manfaat dalam pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.
“Selamat memasuki Bulan Suci Ramadan, dan kiranya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru memberikan apresiasi khusus kepada Forkopimda Sulut yang menginisiasi kegiatan bakti sosial (baksos) bersama Pemprov Sulut di Kabupaten Bolsel.
Iskandar menyebut, baksos yang dilakukan sangat membantu masyarakat yang terdampak virus korona.
“Terima kasih atass kepedulian Forkopimda dan Pemprov Sulut bagi masyarakat di Kabupaten Bolsel. Pemkab Bolsel juga terus melakukan upaya dengan mengerahkan semua kemampuan yang ada dalam mencegah penyebaran pandemi virus korona. Ini memang mesti kita lakukan secara gotong royong,” akunya. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan