MANADO – Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di kabupaten/kota.

“Penyaluran APD rutin kita lakukan agar para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di rumah sakit dan rumah singgah dapat terlindungi,” ungkap Kepala Dinkesda Sulut dr Debie Kalalo, Rabu (27/5/2020).

Kalalo menjelaskan, penyaluran APBD ke kabupaten/kota sesuai kebutuhan para tenaga kesehatan. Mekanismenya, kata Kalalo, setiap dinas kesehatan menginventarisir berapa banyak kebutuhan APD yang kemudian dilaporlarkan ke Dinkesda Sulut,” tuturnya.

Lanjut dia, setelah permintaan APD dari kabupaten/kota sudah masuk, maka selanjutnya tim logistik segera menyiapkan permintaan dan langsung didistribusikan.

“Itu prosesnya. Jadi, kita distribusikan sesuai kebutuhan masing-masing kabupaten/kota. Stok kebutuhan di daerah tetap kita jaga agar tercukupi,” pungkasnya.

Wakil Gubernur Steven Kandouw sebelumnya mengatakan, pemenuhan APD bagi para tenaga medis di kabupaten/kota mesti menjadi hal prioritas.

“Mereka itu yang menangani langsung pasien Covid-19. Kalau APD kita tidak tercukupi, tentu akan sangat rawan bagi para tenaga kesehatan,” ungkapnya.

Olehnya, Kandouw mendorong agar kabupaten/kota yang menggeser anggaran dalam penanganan Covid-19 bisa memprioritaskan dalam pengadaan APD.

“Pemprov Sulut sendiri ada puluhan miliar yang dianggarkan untuk APD, ventilator, masker, fasilitas tenaga medis hingga penanganan di rumah singgah. Kiranya hal itu dapat ditindaklanjuti oleh pemda di kabupaten/kota,” tukasnya. (rivco tololiu)